Jakarta, itechmagz.id — Dalam perkembangan ekonomi digital saat ini, interkoneksi antar pusat data menjadi elemen krusial dalam mendukung operasional bisnis, seiring dengan meningkatnya ketergantungan bisnis terhadap pertukaran data dalam jumlah besar dengan cepat dan stabil. Untuk mendukung kelancaran interkoneksi antar pusat data ini, dibutuhkan jaringan yang andal, berkapasitas tinggi, dan berlatensi rendah.
Menjawab kebutuhan ini, Indonet — penyedia infrastruktur digital dengan pengalaman lebih dari tiga dekade di Indonesia — memperkuat komitmennya dengan berinvestasi dalam peningkatan jaringan. Sehingga memungkinkan pengelolaan trafik data yang lebih besar dan kompleks, sekaligus memperkuat konektivitas antar pusat data.
Dalam pengembangan terbarunya, jaringan fiber optik yang dimiliki Indonet dapat terhubung ke beberapa lokasi pusat data dengan menggunakan jalur bawah tanah. Pembaruan ini tidak hanya meningkatkan skalabilitas jaringan, tetapi juga memastikan keamanan fisik dan ketahanan layanan yang lebih tinggi.
Selain itu, Indonet juga melakukan pembaruan pada perangkat jaringan dengan teknologi terkini dan berkualitas yang dapat menyediakan jaringan berkapasitas lebih besar dan layanan yang lebih stabil. Sehingga dapat mengakomodir kebutuhan enterprise akan jaringan cepat dengan trafik data yang tinggi.
“Indonesia tengah berada di titik krusial dalam transformasi digital, didukung lebih dari 200 juta pengguna internet dan tingginya permintaan layanan berbasis data untuk kebutuhan bisnis digital. Menyikapi hal ini, Indonet memperkuat infrastruktur jaringan kami melalui pembaruan fiber optik dan perangkat berkualitas tinggi untuk mendukung pertumbuhan pasar dan transformasi digital pelanggan di lokasi strategis wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi hingga Bogor,” ujar Yudie Haryanto, SEVP Sales & Marketing Indonet.
Agus Ariyanto, SEVP Operation Indonet menambahkan, “Indonet memulai langkah besar dalam ekspansi infrastruktur jaringan dengan meningkatkan kapasitas fiber optik secara signifikan di area Jakarta dan sekitarnya. Lebih dari 10 kali lipat total fiber core telah terpasang, melampaui akumulasi pembangunan selama sepuluh tahun terakhir. Sejalan dengan itu, kami juga melakukan peningkatan besar pada produk Cross Link™ melalui infrastruktur terbaru berbasis DWDM. Teknologi ini memungkinkan kecepatan backbone hingga 800G per channel dan mendukung port pelanggan hingga 400G, menghadirkan konektivitas yang lebih skalabel, efisien, dan future-ready untuk mendukung transformasi digital di Indonesia,”
Langkah ini merupakan bagian dari rencana ekspansi jangka panjang Indonet yang mencakup pembangunan konektivitas. Fase berikutnya akan memperluas cakupan core network ke lebih banyak lokasi strategis untuk mendukung pertumbuhan digital yang merata dan inklusif.
Selain memperkuat konektivitas antar pusat data, inisiatif ini juga membuka jalan bagi peningkatan kapasitas jaringan di gedung-gedung perkantoran dan kawasan industri sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia secara berkelanjutan.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.