Gencar Dukung Ultra Mikro, Dirut BRI Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Solid
Jakarta, Itech.co.id – Di tengah isu resesi dan ketidakpastian global, ekonomi Indonesia diyakini masih solid. Indonesia pun disebut bisa terhindar dari potensi resesi, karena Indonesia disebut mampu mengandalkan sumber pertumbuhan dalam negeri.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Sunarso dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2023, Selasa (28/2/2023).
Bahkan menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir untuk menyimpan uangnya di bank ataupun mengajukan kredit ke bank. Sunarso menegaskan industri perbankan masih tetap solid, di tengah berbagai tantangan.
“Kami optimis dan perbankan tetap solid. Pesan pertama, maka jangan khawatir untuk menaruh uang di bank. Tetap taruh uang di bank, jangan takut minta kredit ke bank,” ungkap Sunarso.
Sunarso menambahkan meski tetap optimistis, perbankan juga tetap waspada dengan tantangan geopolitik. Pasalnya, tensi geopolitik ikut memacu disrupsi rantai pasok.
Tetapi yang terpenting, menurut Sunarso, konsumsi Rumah Tangga di tanah air masih mendominasi 54%, dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi.
“Kita memiliki ekonomi yang cukup solid karena itu tetap optimistis, tapi tantangan masih ada. Jadi yang penting adalah kita mengandalkan sumber pertumbuhan domestik,” ujar dia.
BRI Dukung Potensi UMKM
Tak hanya itu, sebagai salam satu bank milik negara. BRI terus mendukung pembiayaan UMKM untuk menjaga kestabilan ekonomi Indonesia.
Sunarso mengatakan hingga saat ini, ada 45 juta usaha ultra mikro yang belum tersentuh perbankan. Akibatnya, pelaku usaha ultra mikro pun masih harus mengandalkan lintah darat atau rentenir untuk mengembangkan usahanya.
Padahal, usaha ultra mikro memiliki potensi besar dan kesanggupan pembayaran. Namun mereka masih belum terjangkau oleh sektor keuangan formal.
“Kita mau menyasar masyarakat 45 juta pengusaha ultra mikro yang belum bersentuhan dengan bank. Yang baru tersentuh oleh bank, BPR, Pegadaian baru 18 juta. Jadi masih banyak, ada yang rentenir, 45 juta itu sanggup membayar bunga,” ucap Sunarso.
Untuk itu, Holding Ultra Mikro memiliki tugas untuk membawa keluar usaha ultra mikro dari jeratan rentenir. Dengan begitu, mereka pun memiliki peluang besar untuk mengakses pendanaan dan naik kelas menjadi UMKM.
Comments are closed.