Elon Musk: Twitter akan Bentuk ‘Dewan Moderasi’ sebelum Aktifkan Kembali Akun yang Dilarang
Jakarta, Itech- Twitter tidak akan terburu-buru melakukan perubahan kebijakan konten besar sekarang karena Elon Musk memiliki perusahaan. Musk telah mengumumkan bahwa jejaring sosial akan membentuk dewan moderasi dengan anggota yang memegang “sudut pandang yang sangat beragam.” Tidak akan ada keputusan konten “utama” atau pembalikan larangan sampai dewan itu bertemu, kata pengusaha itu seperti yang dilansir dari engadget.com pada Senin (31/10)..
Musk belum menyebutkan nama anggota dewan atau memberikan garis waktu untuk pembentukan dewan.
Kepala Tesla telah berjanji untuk membuat perubahan substansial pada kebijakan moderasi Twitter, seperti melonggarkan aturan keseluruhan dan membatasi larangan permanen pada orang-orang seperti Donald Trump.
Namun, rencana dewan menyarankan Musk dapat meluangkan waktu untuk menerapkan pendekatan baru, dan mungkin mendelegasikan setidaknya beberapa tanggung jawab. Dia baru-baru ini mencoba meyakinkan pengiklan bahwa Twitter tidak akan membiarkan iklan berjalan di samping postingan.
Dia telah memecat beberapa eksekutif, termasuk kepala kebijakan Vijaya Gadde. Musk dilaporkan memberi tahu staf pangkat dan file bahwa dia tidak akan memberhentikan orang sebanyak yang ditakuti, tetapi dia masih diperkirakan akan memotong pekerjaan dalam waktu yang relatif singkat. Insinyur Tesla diyakini membantu dengan tinjauan kode yang dapat mengarah pada revisi teknis. (DAF)Elon Musk: Twitter akan Bentuk ‘Dewan Moderasi’ sebelum Aktifkan Kembali Akun yang Dilarang.
Baca Juga: Twitter Sebut Bug Keamanan Android Berikan Akses Ke Pesan Langsung
Baca Juga: Meta Uji Platform Live Streaming Bagi Influencer Bernama Super
Baca Juga: Intip Serunya Menginap di Vega Hotel Gading Serpong
Baca Juga: YouTube Sedang Uji Cara Baru Bagi Pembuat Konten Terpilih Untuk Promosikan Konten Mereka
Baca Juga: Ketua MPR RI Resmikan Kantor Penambangan Kripto Terbesar Di Indonesia
Baca Juga: Apple Luncurkan IPhone 14 Dan IPhone 14 Plus
Comments are closed.