Jakarta, Itech– Setelah berbulan-bulanbanyak terjadi masalah hukum, akhirnya Elon Musk telah menutup akuisisi Twitter senilai $44 miliar. Musk menyegel kesepakatan Kamis malam, menjadikan Twitter pribadi dan menyingkirkan segelintir eksekutif tertinggi, termasuk CEO Parag Agrawal seperti yang dilansir dari techcrunch.com pada Sabtu (29/10).
Twitter menggugat Musk selama musim panas untuk memaksa CEO Tesla dan SpaceX untuk menindaklanjuti kesepakatan yang sebelumnya telah dibahas. Musk membalas Twitter sebagai tanggapan,
Pada awal Oktober ketika Musk mengumumkan, sekali lagi, bahwa dia akan membeli Twitter jika dia bisa menghentikan persidangan yang akan datang, Hakim McCormick hanya setuju jika Musk bisa menyelesaikan kesepakatan pada hari Jumat, 28 Oktober. Jika dia melewatkan tenggat waktu, kita semua akan kalah. melihat tanggal uji coba Musk/Twitter baru yang ditetapkan untuk bulan November.
Musk telah mengambil alih Twitter seharga $44 miliar. Tetapi kesimpulan dari kisah selama berbulan-bulan hanyalah awal dari babak baru ketidakpastian di Twitter, menimbulkan sejuta pertanyaan tentang apa sebenarnya platform itu, untuk apa dan apa, tepatnya, yang dia rencanakan untuk dilakukan dengannya. (DAF)
Baca Juga: Twitter Sebut Bug Keamanan Android Berikan Akses Ke Pesan Langsung
Baca Juga: Meta Uji Platform Live Streaming Bagi Influencer Bernama Super
Baca Juga: Intip Serunya Menginap di Vega Hotel Gading Serpong
Baca Juga: YouTube Sedang Uji Cara Baru Bagi Pembuat Konten Terpilih Untuk Promosikan Konten Mereka
Baca Juga: Ketua MPR RI Resmikan Kantor Penambangan Kripto Terbesar Di Indonesia
Baca Juga: Apple Luncurkan IPhone 14 Dan IPhone 14 Plus
Baca Juga: Paket Individual Google Workspace Bertambah dari Penyimpanan 15 GB Menjadi 1 TB
Baca Juga: Meta akan Rilis Headset VR Tingkat Konsumen Tahun Depan
Baca Juga: DEFEND ID Hadir Perdana di Indo Defence 2022 Expo & Forum
Comments are closed.