7

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, itechmagz.id – EDGE DC, salah satu penyedia pusat data dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia dan bagian dari platform Digital Edge, hari ini (9/11) mengumumkan rebranding menjadi Digital Edge Indonesia. Langkah strategis ini memperkuat posisi perusahaan dalam ekosistem Digital Edge di Asia Pasifik, sekaligus mempertahankan keunggulan lokal dan komitmen terhadap layanan pelanggan yang telah menjadi fondasi kesuksesan perusahaan.

Identitas baru ini menegaskan posisi Digital Edge Indonesia sebagai pemimpin infrastruktur digital yang siap menghadapi masa depan, dengan integrasi penuh ke dalam jaringan regional yang menerapkan standar global di bidang teknik, operasional, dan layanan.

Sejak berdiri pada 2018 sebagai EDGE DC, perusahaan telah membangun reputasi kuat dalam hal kecepatan, keandalan, dan keunggulan operasional. Digital Edge Indonesia melayani berbagai sektor, termasuk cloud, layanan keuangan, hyperscale, enterprise, dan jaringan. Dengan dua fasilitas utama yang dimiliki yaitu EDGE1 dan EDGE2, Digital Edge Indonesia kini memiliki kapasitas gabungan 29MW dan menjadikannya operator pusat data terbesar di pusat kota Jakarta. Kehadiran ini turut mendukung percepatan adopsi cloud dan transformasi digital nasional.

Baru-baru ini, Digital Edge Indonesia memperoleh pendanaan sebesar USD 325 juta (sekitar IDR 5,5 triliun) dari PT Bank Central Asia, Tbk (BCA). Dana ini akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur digital baru di Jakarta, refinancing fasilitas yang ada, serta penyelesaian pembangunan EDGE2. Investasi ini mencerminkan komitmen Digital Edge terhadap Indonesia sebagai salah satu pasar pusat data dengan pertumbuhan tercepat di Asia.

Adsense

Langkah ini juga diharapkan memberikan dampak positif bagi ekonomi digital Indonesia, termasuk memperkuat ekosistem teknologi nasional, menarik investasi asing, menciptakan lapangan kerja baru, serta memberikan akses infrastruktur kelas dunia bagi UMKM dan perusahaan lokal.

“Indonesia memiliki salah satu ekonomi digital paling dinamis di Asia,” ujar John Freeman, CEO Digital Edge. “Rebranding ini memperkuat identitas regional kami dan memastikan kemampuan  untuk  berkembang  dengan  standar  operasional  kelas  dunia  seiring meningkatnya permintaan infrastruktur digital.”

Stephanus Oscar, CEO Digital Edge Indonesia, menambahkan: “Kami berkomitmen untuk mendukung transformasi digital Indonesia dan berperan aktif dalam memperkuat fondasi ekonomi digital nasional melalui layanan pusat data yang andal dan berstandar global.”

Advertisements

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More