Twitter akan Hentikan Aplikasi Periscope Mandiri pada Maret

Jakarta, Itech- Twitter berencana untuk tidak lagi menawarkan pengalaman Periscope mandiri. Dalam postingan blog yang dibagikan perusahaan sekaligus dikutip dari engadget.com pada Jumat (18/12/20), Twitter mengatakan akan menghentikan aplikasi seluler Periscope pada Maret 2021.

“Sebenarnya aplikasi Periscope berada dalam status mode pemeliharaan yang tidak berkelanjutan, dan telah berlangsung cukup lama,” tulis perusahaan tersebut dalam postingannya.

“Selama beberapa tahun terakhir, kami telah melihat penurunan penggunaan dan mengetahui bahwa biaya untuk mendukung aplikasi hanya akan terus naik dari waktu ke waktu.” Imbuh mereka.

Ia mencatat bahwa itu akan membuat pengumuman lebih cepat jika bukan karena semua proyek yang diprioritaskan ulang karena semua yang terjadi pada tahun 2020.

Meskipun mereka tidak akan offline hingga tahun depan, Twitter telah mulai menghentikan aplikasinya. Pembaruan yang dirilis perusahaan hari ini mencegah pengguna baru mendaftar akun. Berdasarkan FAQ yang diposting perusahaan, siaran apa pun yang Anda bagikan melalui Twitter akan ditayangkan sebagai tayangan ulang, dan perusahaan mengatakan pengguna akan dapat mengunduh arsip konten apa pun yang  direkam sebelum Maret 2021. Selain itu, situs web Periscope akan tetap aktif sebagai arsip video hanya dapat dibaca ketika disiarkan secara publik. Dan bagi mereka yang masih melakukan streaming melalui Twitter, dapat melakukannya melalui fitur Twitter Live aplikasi.

Desas-desus bahwa Twitter berencana untuk menutup Periscope mulai beredar minggu lalu ketika pengembang dan detektif fitur Jane Manchun Wong, menemukan potongan kode yang merujuk pada pemberitahuan penutupan dalam aplikasi. Twitter mengakuisisi Periscope pada tahun 2015 sebelum aplikasinya tersedia untuk umum. Pada tahun 2016, perusahaan terus memanfaatkan fungsionalitas Periscope secara langsung melalui aplikasi utamanya. Pada saat itu, Periscope menikmati momen singkat di mana itu adalah salah satu aplikasi paling populer yang diunduh orang, bahkan sampai berperan dalam mematikan saingan seperti Meerkat. Namun, hal itu telah dibayangi oleh platform seperti Twitch dan YouTube. (DAF)