Telkom Indonesia Perkuat Sinergi Menuju Digital Telco Company
Jakarta, Itech- Dalam mewujudkan digital telco company, PT Telkom Indonesia (Persero) terus bertransformasi dengan tetap berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented). Hal ini sesuai dengan visi Telkom untuk menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat Indonesia.
Telkom saat ini membagi bisnisnya menjadi 3 yakni digital business domain, terdiri dari Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Services. Keberadaan bisnis platform digital ini menjawab tantangan dan hambatan terkait pengelolaan data, sehingga terciptanya layanan big data sebagai solusi data yang komprehensif sehingga bermanfaat dalam akselerasi digitalisasi demi menghadirkan layanan terbaik.
Telkom Indonesia terus memperkuat sinerginya dengan menggandeng beberapa perusahaan untuk bekerjasama dalam trasnformasi bisnis dan digital. Hal ini sebagai salah satu perwujudan BUMN untuk Indonesia dan implementasi core values BUMN, AKHLAK untuk membangun kerja sama yang sinergis (kolaboratif) dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa.
Berdasarkan keterangan resminya, Direktur Enterprise & Business Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Edi Witjara dan Direktur Transformasi Bisnis PT Pupuk Indonesia (Persero) Panji Winanteya Ruky melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Sinergi Pemanfaatan Sumber Daya Perusahaan, bertempat di Telkom Landmark Tower Jakarta pada hari Kamis (4/3).
Direktur Enterprise & Business Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Edi Witjara mengatakan Telkom terus berkomitmen mendukung digitalisasi Pupuk Indonesia dalam distribusi yang terintegrasi hulu ke hilir dengan pengembangan layanan digital.
“Dengan infrastruktur, platform, dan layanan digital yang dimiliki, kami berkomitmen mendukung digitalisasi Pupuk Indonesia dalam distribusi yang terintegrasi hulu ke hilir sehingga subsidi pupuk dapat berjalan efektif dan sampai ke petani serta hasilnya nyata pada peningkatan produktivitas pertanian. Sebelumnya pada akhir 2020 Telkom telah menuntaskan program digitalisasi 5.518 SPBU. Semoga digitalisasi distribusi pupuk juga dapat segera direalisasikan. Diharapkan ini dapat menjadi langkah baik bagi kita untuk menyukseskan program ketahanan pangan Indonesia,” ujar Edi.
Edi menambahkan, Telkom memiliki produk digital Agree sebagai suatu solusi bagi petani, ekosistem pertanian termasuk produsen pupuk, hingga ke offtaker dan pembiayaan yang saat ini sudah melibatkan HIMBARA. Agree ini sudah diluncurkan bersama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia untuk digunakan oleh para petani Indonesia.
Bukan hanya itu, sebagai perwujudan dukungan terhadap digitalisasi di sektor hilir minyak dan gas bumi (Migas), Telkom turut menyukseskan program pemerintah dalam mewujudkan BBM Satu Harga, Subsidi BBM Tepat Sasaran dan Ketahanan Energi. Untuk itu, Direktur Enterprise & Business Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Edi Witjara dan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) M. Fanshurullah Asa menandatangani Nota Kesepahaman tentang Pemanfaatan Potensi Bersama, yang dilaksanakan di Bogor (2/3).
Sebelumnya Telkom telah menuntaskan program digitalisasi SPBU di seluruh Indonesia. Melalui digitalisasi ini, Pertamina dapat memantau kondisi stok dan penjualan tujuh jenis BBM, transaksi pembayaran di SPBU serta pengelolaan penyaluran BBM bersubsidi.
Selain itu, seluruh data digitalisasi tersebut dapat diakses secara langsung oleh sejumlah pihak berwenang, seperti Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, serta BPH Migas sehingga dapat saling mendukung untuk pengawasan penyaluran BBM termasuk yang bersubsidi yaitu Bio Solar (B30) dan penugasan yaitu Premium.
Melalui kolaborasi pemanfaatan potensi bersama antara Telkom dengan BPH Migas terkait layanan teknologi berbasis digital ini, kedua belah pihak dapat saling memberikan manfaat dan nilai tambah sesuai dengan kapabilitas masing-masing, serta dapat meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat luas terkait kebutuhan BBM dan Gas Bumi.
“Ke depannya Telkom akan terus hadir memberikan digitalisasi baik bagi BUMN maupun korporasi lainnya di Indonesia, seperti yang dicanangkan pemerintah. Diharapkan langkah ini dapat meningkatkan value BUMN maupun korporasi serta mendukung cashless transaction di lingkungan masyarakat sehingga nantinya mampu memperkuat ekonomi digital Indonesia,” tutup Edi.
Dengan berbagai inovasi yang dilakukan, Telkom Indonesia menunjukkan semangat dan komitmennya untuk mencapai visinya menjadi digital telco pilihan masyarakat, sehingga diharapkan dapat mendorong akselerasi ekosistem digital di Indonesia. (EA)
Comments are closed.