Ristek/BRIN hibahkan Mobile Lab BSL-2 ke Pemkot Bogor

71

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Kementerian Ristek/BRIN menghibahkan Mobile Lab Bio Safety Level (BSL)-2 kepada Pemkot Bogor. Hibah diserahkan langsung oleh Menristek BRIN Bambang PS Brodjonegoro di Balai Kota Bogor, Senin (11/1) dan diterima Wali Kota Bogor, Bima Arya. “Kebetulan ini yang pertama kalinya kami memberikan hibah Mobile Lab BSL-2. Jadi Pemkot Bogor adalah pemerintah daerah pertama yang menerima hibah dari kami,” kata Menteri Bambang.

Menteri Bambang menjelaskan, Mobile Lab BSL-2  ini adalah salah satu inovasi yang dihasilkan oleh BPPT untuk meningkatkan kapasitas testing yang saat ini dibutuhkan di dalam rangka menangani penyebaran dari virus COVID-19. Disebutkan, pemberian bantuan hibah ini sebagai bagian dari program Bakti Inovasi yang dilakukan oleh Kemenristek/BRIN sejak akhir tahun lalu.

Kepala BPPT, Hammam Riza mengatakan, Mobile Lab BSL-2 telah dilengkapi dengan penambahan fasilitas  untuk ekstraksi RNA, sehingga dapat menggunakan reagen yang lebih bervariasi. “Jadi kita bisa beradaptasi dengan kebutuhan reagen mapun tipe reagen yang ada,” ujar Hammam.

Hammam menyebutkan, Mobile Lab BSL-2 dapat digunakan untuk memperkuat keberlanjutan dari 3T (testing, tracing, dan treatment) dalam penanganan Covid-19. “Kita sudah menyempurnakan layout peralatan, serta akurasi data dan keamanan personel penguji, sehingga kami harapkan dengan penyempurnaan berbagai sistem ini, kita dapat memperbesar kapasitas pengujian spesimen dengan menggunakan PCR ini sampai 940 spesimen dalam waktu 24 jam,” papar Hammam.

Adsense

Hammam mengatakan, pengujian spesimen menggunakan metode PCR di Moble Lab BSL-2, itu bisa sampai 940 spesimen dalam sehari, yang mana ada 94 spesimen untuk satu batch, dan dalam 24 jam bisa dilakukan 10 batch. “Harapan kami karya inovasi ini yang terus didorong oleh Bapak Menteri  dapat dimanfaatkan oleh masyarakat  luas, dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia,” ungkapnya.

Sementara Walikota Bogor, Bima Arya menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi atas bantuan Mobile Lab BSL-2 tersebut  yang akan bermanfaat untuk mendukung  kegiatan 3T di wilayah Kota Bogor. “Bantuan ini sangat berarti, ini melengkapi Lab PCR kita yang dimiliki di RSUD, tetapi seiring pertambahan kasus, kita perlu lebih cepat dan lebih banyak, melakukan pengujian spesimen,” ujarnya.

Pihaknya akan menyiapkan SDM yang dibutuhkan, yakni 8 (delapan)  orang supaya bisa maksimal melakukan pengujian spesimen dengan metode PCR di Mobile Lab BSL-2 tersebut. (red)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More