RedDoorz Umumkan Strategi Baru

34

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

jakarta, Itech- RedDoorz mengumumkan rencana perubahan strategi bisnis dalam membangun perusahaan new-age hospitality, hari ini (22/10), saat acara virtual media diskusi di Jakarta. Visi terbaru RedDoorz untuk menjadi ekosistem produk akomodasi yang mendukung kebutuhan dari setiap kalangan dengan merek-merek berbeda.

Produk dan layanan yang ditawarkan bervariasi mulai dari akomodasi beranggaran rendah hingga yang lebih premium, pengalaman menginap di akomodasi yang design-inspired serta layanan perpanjangan jangka waktu menginap.

RedDoorz Indonesia juga mengalami peningkatan bisnis yang cukup positif di kuartal ketiga 2020. RedDoorz mencatat peningkatan sebesar 80% dalam pemesanan kamar dan peningkatan tingkat hunian hingga 50% selama Maret hingga Oktober 2020. Angka ini lebih diatas rata-rata okupansi nasional yang hanya 36% (berdasarkan Laporan STR Hotel Database, perusahaan bisnis intelijen independen untuk hospitality.

Adil Mubarak, VP Operations of RedDoorz mengatakan, pandemi Covid-19 memang mendisrupsi performa bisnis RedDoorz sejak Maret 2020. “Menghadapi ketidakpastian seraya memenuhi kebutuhan travelling saat masa pandemi ini, RedDoorz telah meluncurkan beberapa produk seperti HygienePass dan RedHeroes, yang membantu kami serta mitra properti bertahan. Pertumbuhan bisnis yang cukup positif di kuartal ketiga ini membuat kami semakin optimis dan berharap pariwisata domestik akan pulih kembali. Dengan semangat dan optimisme ini, kami tengah bersiap untuk memasuki fase untuk terus bertumbuh di industri ini,”

Adsense

Berdasarkan, laporan terbaru dari McKinsey terkait industri travel dan pariwisata, ada tanda-tanda permintaan laten untuk travelling. Konsumen tertarik untuk untuk berwisata kembali setelah larangan untuk traveling diangkat, bahkan bersedia untuk melakukannya sebelum vaksin tersedia.

Selain itu, riset dari Blackbox and Dynata mengungkapkan 44% dari responden saat ini tidak ingin untuk melakukan perjalanan internasional, mereka lebih memilih perjalanan domestik dengan mementingkan faktor kesehatan dan keamanan. Pariwisata domestik juga diprediksi akan semakin diminati saat ini. Tak ayal, pemerintah pun berupaya meningkatkan kembali industri pariwisata dengan membuka beberapa destinasi pariwisata.

“RedDoorz percaya pada upaya pemerintah dalam memulihkan kembali industri ini. Oleh karenanya, kami selalu terbuka untuk dapat bahu-membahu bersama pemerintah untuk meningkatkan kembali industri pariwisata dan perhotelan di Indonesia.” tandas Adil. (red)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More