Integrasikan Aktivitas Perkebunan, Holding PTPN III Gunakan Aplikasi DFarming

158

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech – Selama Pandemi, beberapa perusahaan melakukan terobosan teknologi. Salah satu perusahaan yang turut berinovasi yaitu holding PTPN III (atau PTPN Group). Holding Perkebunan ini telah membangun sistem aplikasi terintegrasi untuk kebutuhan pencatatan aktivitas di kebun (Kelapa Sawit/Karet) dan aktivitas di pabrik (PKS/PPK) yang dinamakan Digital Farming (DFarming).

Mengutip antaranews, aplikasi DFarming ini merupakan inovasi teknologi yang sebelumnya dikerjakan secara konvensional. Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) M. Abdul Ghani mengungkapkan,  bidang perkebunan dan industri kelapa sawit Indonesia sudah waktunya berubah dan bergerak nyata menuju modernisasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital.  

“Aplikasi terintegrasi DFarming ini dibangun/rancang oleh internal programmer PTPN III (taylor made), untuk terlaksananya penyampaian informasi yang cepat dan akurat dengan efektif dan efisien serta didukung oleh sumber daya dan fasilitas TI yang dimiliki perusahaan,” ujar Ghani, Jumat (30/10/2020).

Hal senada juga dilansir dari holding-perkebunan.com. Bahwa sistem ini memfasilitasi manajemen sebagai upaya pengembangan sistem kerja yang lebih efektif dan efisien.  Data yang ada dalam setiap kegiatan operasional menjadi dasar bagi manajemen untuk terus mengembangkan model sistem kerja operasional yang lebih produktif, efektif dan efisien serta sesuai dengan perkembangan zaman.

Ia menambahkan, sistem aplikasi DFarming didesain untuk menjawab tantangan pelaksanaan kegiatan operasional yang sesuai standar PTPN Group dan dapat digunakan secara offline, Penggunaan jaringan internet diperlukan ketika mengirim data yang telah tersimpan di gawai/smartphone dengan memanfaatkan hotspot (Wi-Fi) pada lokasi kebun/pabrik yang menjangkau fasilitas tersebut.

Baca juga: Microsoft Defender secara Otomatis akan Cegah Eksploitasi Server Exchange

Adsense

Di tengah pandemi Covid-19, jelas Ghani, telah menyadarkan betapa transformasi teknologi digital menjadi mutlak sebagai jembatan penghubung antar model bisnis agar tetap berlangsung sebagaimana seharusnya sekalipun dalam masa krisis.  Oleh karena itu PTPN Group melaksanakan program akselerasi peningkatan kinerja khususnya peningkatan produktivitas kelapa sawit dengan mengimplementasikan QR Code System pada panen.

“Dengan adanya modernisasi di perkebunan yang memanfaatkan keunggulan teknologi digital, kami ingin PTPN Group menjadi BUMN Perkebunan yang bisa menjangkau ke seluruh dunia.  Dengan melaksanakan DFarming, efektifitas dan efisiensi terhadap proses kerja, penggunaan bahan dan tenaga kerja dapat tercapai dan informasi dapat tersaji lebih cepat dan akurat,” Jelas Ghani.

PTPN Group didukung dengan sumber daya manusia yang kompeten serta struktur dan infrastuktur IT yang mumpuni dalam menghadapi masa depan di tengah persaingan industri yang lebih kompetitif.  PTPN Group saat ini mengelola lahan sebesar 1.181.751,03 hektar yang tersebar di pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.  Lahan-lahan yang dimiliki dikelola sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP). (Ed.ZA)

Baca juga: Geo Dipa Energi Terapkan Teknologi IOT untuk Otomasi Pelaporan Produksi

Baca juga: Ikuti Penjurian Digitech Award 2021, PT Pos Indonesia Beberkan Sembilan Strategi Hadapi Ekonomi Digital

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More