Jakarta, Itech- Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi Stasiun Pasar Senen guna meninjau uji coba penerapan alat skrining Covid-19 karya anak bangsa GeNose C19 sebagai syarat perjalanan kereta api jarak jauh, Rabu, (3/2).
Menristek/Kepala BRIN mengungkapkan dengan adanya GeNose C19 ini diharapkan bisa memperlancar perjalanan calon penumpang dan pada saat yang sama juga mampu menjaga keamanan penumpang dari kemungkinan paparan Covid-19. “Penggunaan GeNose yang nyaman, mudah, murah, cepat, kami harapkan GeNose bisa bermanfaat, di satu sisi menjaga protokol kesehatan 3M dan di sisi lain juga mulai mendorong adanya pemulihan ekonomi,” jelas Menristek/Kepala BRIN.
Menteri Bambang sangat mengapresiasi Kementerian Perhubungan yang sudah ikut serta memberikan dukungan dalam pemakaian hasil inovasi anak bangsa dalam upaya bersama menangani pandemi Covid-19. “Apresiasi kepada Pak Menhub dan Kementerian Perhubungan yang sudah memberikan dukungan pemakaian GeNose ini, yang dilakukan pertama kali di Stasiun Pasar Senen ini dengan harapan nantinya bisa dipergunakan lebih luas, pemakaian bertahap sembari kita menyempurnakan sistem dan prosedurnya,” ujar Menteri Bambang.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan uji coba penerapan GeNose C19 selain di Stasiun Pasar Senen juga akan diterapkan di Stasiun Tugu Yogyakarta pada tanggal 5 Februari nanti. “Kami membuat suatu plan yang rinci dan detail agar penggunaan GeNose ini dapat secara efektif bisa dilakukan. Nanti tanggal 5 Februari ada di Stasiun Tugu dan Stasiun Pasar Senen. Kita lihat respon dan kebutuhan masyarakat seperti apa dan akan dilakukan bertahap,” terang MenHub. (red)
Comments are closed.