Apple Tambahkan ID Virtual pada iPhone
Jakarta, Itech– Apple pada hari Senin lalu menguraikan rencana untuk meningkatkan privasi pengguna, sekaligus menjaga data konsumen dari tangan perusahaan lain. Termasuk menambahkan fitur konferensi video yang diperluas, serta menyimpan ID pemerintah virtual di iPhone.
Banyak fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk melindungi data, mempercayai informasi tersebut pada Apple seperti dilansir dari reuteras.com pada Selasa (08/06). Pengguna akan dapat memindai kartu ID untuk negara bagian di Amerika Serikat yang berpartisipasi, dan kartu tersebut akan dienkripsi dalam dompet digital pengguna, bersama dengan kartu kredit serta kartu transit di beberapa kota AS. Mereka bekerja sama dengan Administrasi Keamanan Transportasi AS untuk menerima ID digital di bandara.
Dalam banyak kasus, Apple sendiri tidak dapat melihat semua informasi. Perusahaan telah memperbarui versi berbayar dari layanan penyimpanan iCloud untuk menyertakan layanan yang mengaburkan kebiasaan penjelajahan Web pengguna, bahkan dari Apple.
Fitur iCloud baru lainnya, akan memungkinkan pengguna menyembunyikan alamat email asli mereka, yang semakin sering digunakan sebagai pengenal bagi pemasar digital untuk melacak pengguna. Apple mengatakan harga iCloud tidak akan berubah dengan fitur-fitur baru.
Apple juga mengubah beberapa aplikasi, serta layanannya dengan menyetarakan layanan dengan Zoom Video Communications, dan Tim Microsoft Corp yang keduanya menjadi terkenal selama pandemi.
kemudian, perusahaan tersebut memperbarui aplikasi obrolan video FaceTime untuk melakukan penjadwalan panggilan dengan banyak peserta, sekaligus membuat perangkat lunak kompatibel dengan perangkat Android danWindows.
Beberapa fitur lain yang diperkenalkan Apple pada hari Senin, seperti kemampuan untuk mengambil foto tanda, dan menggunakan kecerdasan buatan untuk mencabut teks tertulis, telah hadir pada sistem operasi Android saingan selama beberapa tahun.(DAF)
Comments are closed.