Amazon Web Services (AWS) Hadirkan lokasi edge AWS pertama di Indonesia

67

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, ItechAmazon Web Services (AWS) pada (24/3) mengumumkan peluncuran lokasi edge AWS pertama di Indonesia. Lokasi edge terbaru ini menghadirkan konektivitas yang aman, andal, dan berperforma tinggi sebagai bagian dari jaringan AWS global, serta mendukung layanan-layanan edge AWS, di antaranya seperti Amazon CloudFront maupun AWS Global Accelerator. Lokasi edge AWS terbaru menghadirkan peningkatan performa hingga 30 persen di sisi latency untuk setiap data yang dihantarkan melalui lokasi edge ini.

Indonesia kini telah terhubung dengan jaringan infrastruktur AWS global yang mencakup hingga lebih dari 225 Points of Presence yang dibangun di 90 kota di 47 negara di dunia. Jaringan infrastruktur AWS global ini dirancang dan dibangun guna menghadirkan lingkungan komputasi cloud yang aman, handal, dan scalable yang memiliki performa jaringan berkualitas tinggi. Sementara itu, lokasi edge yang dibangun di Jakarta ini menjadi Point of Presence kesepuluh AWS untuk kawasan Asia Tenggara.

Lokasi edge AWS terbaru ini menawarkan seluruh kelebihan yang terdapat pada Amazon CloudFront, yakni sebuah Content Delivery Network (CDN) ultra aman yang mendukung akselerasi penghantaran data, video, aplikasi, serta Application Programming Interfaces (APIs) kepada semua pengguna di seluruh dunia. Dengan melakukan caching untuk konten yang terdapat pada lokasi edge di Jakarta, pelanggan bisa menikmati beragam keunggulan dari sisi performa, keamanan jaringan, hingga proteksi di level aplikasi yang makin meningkat.

Selain itu, Amazon CloudFront juga menerapkan perlindungan pada data sensitif yang terdapat di edge melalui penerapan protokol, enkripsi, hingga sertifikasi kelaikan (compliance certifications) yang akan memperkuat bangunan keamanan, melalui pengintegrasian AWS Shield untuk melindungi dari serangan-serangan Distributed Denial of Service (DDoS) dengan AWS Web Application Firewall (WAF) untuk penerapan keamanan pada jaringan.

Amazon CloudFront telah terintegrasi dengan layanan-layanan AWS, seperti Amazon Simple Storage Service (Amazon S3), Elastic Load Balancing, serta Amazon Elastic Compute Cloud (EC2) yang bertindak sebagai origin bagi aplikasi-aplikasi. Selain itu, AWS juga menghadirkan Lambda@Edge yang memungkinkan kode-kode nirserver atau serverlesscode dijalankan dari lokasi yang lekat dengan pengguna untuk mendukung proses kustomisasi.

Lokasi edge di Jakarta ini akan mendukung AWS Global Accelerator (AGA), yakni sebuah layanan yang meningkatkan kesediaan (availability) dan performa lalu lintas di sisi pengguna melalui pemanfaatan infrastruktur jaringan AWS global. Ketika terjadi gangguan internet, fitur optimisasi routing yang terdapat pada AGA secara otomatis akan membantu menjaga tingkat packet loss, jitter, dan latency tetap serendah mungkin.

Penyempurnaan pada sisi keamanan dan pengalaman yang dirasakan oleh pengguna (user experience) berkat hadirnya infrastruktur AWS di tingkat lokal ini diharapkan akan mampu mendukung berbagai sektor bisnis maupun pemerintahan di Indonesia, seperti di bidang pendidikan, media dan hiburan, gaming, layanan kesehatan, mobile banking, hingga e-commerce agar dapat berinovasi secara lebih cepat sebagai bentuk komitmen mereka terhadap para pelanggan.

“Kami sampaikan komitmen untuk terus meningkatkan kehadiran AWS di Indonesia sebagai jawaban atas masukan-masukan yang kami terima dari para pelanggan, dalam menghadirkan layanan-layanan baru, serta beragam teknologi cloud canggih bagi seluruh pelanggan di Indonesia maupun secara global,” tutur Gunawan Susanto, Country Leader, PT Amazon Web Services, Indonesia.

Adsense

Gunawan menambahkan, peluncuran lokasi edge pertama di Indonesia ini diharapkan akan mampu mendukung organisasi dengan beragam skala bisnis dari berbagai sektor industri, termasuk lembaga-lembaga di sektor publik maupun institusi pendidikan, dalam menikmati layanan-layanan dengan tingkat latency yang rendah serta kecepatan transfer data yang tinggi.

“AWS memiliki komitmen jangka panjang untuk bangsa dan bersama-sama dengan pelanggan serta mitranya, AWS berkomitmen untuk terus dapat menghadirkan layanan cloud yang makin baik guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan setiap pelanggan,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Murfi Hatumena, General Manager IT Operations, Kompas Gramedia Media menuturkan bahwa peluncuran lokasi edge baru AWS ini diharapkan akan mampu meningkatkan penghadiran konten di Indonesia dengan meningkatnya kecepatan akses baca konten-konten digital pada aplikasi-aplikasi untuk para pembaca dan pemirsa secara real-time, seperti pada aplikasi Kompas.com, Kompas.tv, Tribunnews.com, Kontan.co.id, Grid.id, maupun Parapuan.co.

“Pengalaman pengguna juga diharapkan akan meningkat dengan makin rendahnya latency yang dirasakan pada aplikasi-aplikasi web, serta melalui disuguhkannya konten digital secara real-time dengan resolusi tinggi,” kata Murfi.

Kompas Gramedia Media merupakan salah satu grup media terkemuka di Indonesia yang melayani hingga lebih dari 193 juta pengguna digital secara perorangan.

Sementara itu, Alfonsus Bram, CEO dari Vibi Cloud, menyampaikan bahwa pembangunan lokasi edge AWS di Indonesia diharapkan akan meningkatkan pengalaman digital pelanggan kami sekaligus mampu membuka beragam peluang baru dan manfaat bagi masyarakat Indonesia.

Vibi Cloud merupakan salah satu penyedia layanan cloud terkemuka di Indonesia yang telah menerima predikat sebagai AWS Partner Network Select Partner sejak 2019. “Kami bangga telah tergabung sebagai anggota AWS Partner Network (APN) dalam komitmen kami untuk turut mendukung akselerasi terwujudnya transformasi digital di Indonesia serta dalam menghadirkan layanan-layanan inovatif bagi para pelanggan,” pungkas Alfonsus

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More