Amar Bank Bisnis, Satu Aplikasi untuk Kelola Keuangan Usaha Secara Menyeluruh

5

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Yogyakarta, itechmagz.id – Di tengah akselerasi ekonomi digital, pelaku usaha di Indonesia dihadapkan pada tantangan lama yang belum sepenuhnya teratasi: pencatatan keuangan yang tidak rapi, alur transaksi yang tersebar di berbagai platform, hingga akses pembiayaan yang masih memerlukan proses panjang dan dokumentasi yang komprehensif. Situasi ini tidak hanya dialami oleh UMKM dan perusahaan skala menengah, tetapi juga oleh industri film, sektor kreatif yang pertumbuhannya melaju cepat, namun ekosistem finansialnya belum sepenuhnya siap mengikuti ritme produksi yang dinamis.

Amar Bank, melalui Amar Bank Bisnis, mencoba menjawab kekosongan itu dengan menghadirkan platform perbankan digital yang tidak hanya berfungsi sebagai rekening bisnis, tetapi sebagai sistem operasional keuangan yang dirancang khusus untuk pelaku usaha. Seluruh proses, mulai dari pembukaan rekening badan usaha, pemantauan transaksi, pemisahan anggaran, hingga pengajuan pembiayaan dapat dilakukan sepenuhnya melalui aplikasi mobile tanpa perlu berpindah platform.

Pengalaman Mobile-First yang Komprehensif

Keunggulan Amar Bank Bisnis terlihat dari pendekatannya yang sepenuhnya mobile-first. Pengguna dapat membuka rekening bisnis dari berbagai bentuk badan usaha langsung via aplikasi, tanpa kunjungan cabang atau proses hybrid seperti yang lazim ditemui di bank lainnya. Platform ini juga menghadirkan multi-account untuk memisahkan anggaran usaha serta multi-user dengan hak akses yang bisa dikustomisasi sehingga memungkinkan kolaborasi antara pemilik, tim keuangan, hingga manajer operasional ataupun investor dalam satu ruang kerja yang terkontrol.

Pengguna juga mendapatkan keuntungan biaya yang kompetitif: tanpa setoran awal, tanpa biaya bulanan, dan tanpa penalti saldo minimum. Untuk pembiayaan, Amar Bank Bisnis menyediakan akses digital hingga Rp5 miliar dengan unggahan dokumen melalui aplikasi dan estimasi respons awal dalam 10 hari kerja.

Tidak berhenti di transaksi, platform ini dilengkapi AI Insight yang mengonsolidasi laporan keuangan dan dokumen penting secara otomatis. Fitur ini membantu pelaku usaha membaca kesehatan bisnis, mengidentifikasi tren pendapatan, dan menyiapkan persyaratan finansial bila ingin mengajukan pendanaan berikutnya.

Keamanan Berlapis untuk Aktivitas Bisnis

Sebagai layanan yang mengelola transaksi bernilai tinggi, Amar Bank Bisnis menerapkan sistem keamanan bertingkat. Autentikasi dilakukan melalui biometrik sidik jari, SMS OTP, hingga liveness checking dan Face Match Dukcapil. Untuk identitas badan usaha, platform ini mengintegrasikan proses Know Your Customer (KYC) dan Know Your Business (KYB) yang memverifikasi legalitas dokumen usaha.

Setiap transaksi dapat dikontrol melalui mekanisme maker–approval yang mencegah kesalahan atau penyalahgunaan wewenang, sementara brankas dokumen digital menjaga semua kontrak, invoice, dan laporan transaksi tetap tersimpan rapi dan mudah diakses.

Adsense

Menjawab Tantangan Finansial Industri Film

Menurut laporan JAFF Market dan Cinepoint, produksi film nasional diproyeksikan mencapai 200 judul per tahun pada 2028. Pertumbuhan ini membuka peluang ekonomi yang besar, tetapi juga memunculkan kebutuhan finansial yang semakin kompleks. Arus kas produksi film bergerak cepat, struktur anggaran lintas departemen sering berubah, dan banyak rumah produksi masih menghadapi kendala dalam menyusun dokumentasi keuangan yang konsisten, dua faktor utama yang memperlambat akses mereka pada pembiayaan formal.

Amar Bank melihat celah itu dan menghadirkan Amar Bank Bisnis sebagai partner finansial yang memahami ritme dunia produksi. “Industri film terus berkembang, tetapi tantangan finansialnya juga makin kompleks. Karena itu, Amar Bank Bisnis kami hadirkan sebagai solusi yang memahami ritme kerja produksi film mulai dari kebutuhan pembayaran yang cepat, kontrol anggaran yang ketat, sampai pelaporan yang transparan,” ujar Senior Vice President MSME Amar Bank, Josua Sloane, di Plaza Stage JAFF Market 2025 Powered by Amar Bank.

Melalui Amar Bank Bisnis, produser dapat membuat rekening terpisah untuk setiap proyek atau departemen produksi, memantau arus kas secara real time, dan menyimpan seluruh dokumen proyek di brankas digital. Untuk rumah produksi yang menjalankan skema co-production, pemisahan rekening per proyek ini menjadi kunci transparansi lintas pihak.

AI Insight juga membantu produser menilai performa finansial proyek yang sedang berjalan, sekaligus memproyeksikan kesiapan pembiayaan untuk proyek film berikutnya. Dengan dokumentasi yang lebih terstruktur, produser memiliki rekam jejak finansial yang lebih kuat dan ini bisa menjadi faktor yang sangat menentukan bagi investor atau lembaga keuangan saat menilai kelayakan pendanaan.

Membangun Fondasi Finansial yang Lebih Kuat untuk Pelaku Usaha

Dengan pendekatan mobile-first, fitur multi-account, integrasi dokumen, keamanan berlapis, hingga akses pembiayaan digital, Amar Bank Bisnis menempatkan diri bukan hanya sebagai fitur dalam bank digital, tetapi sebagai sistem operasional keuangan yang membantu pelaku usaha mengelola bisnis dengan lebih rapi, transparan, dan terukur.

Sinergi antara teknologi dan pemahaman konteks lapangan, baik untuk UMKM, perusahaan skala menengah, maupun industri film telah menjadi pondasi Amar Bank dalam membentuk ekosistem bisnis yang lebih modern dan inklusif.

Ketika sektor usaha semakin bergerak cepat dan lintas industri menjadi makin terhubung, platform seperti Amar Bank Bisnis memberi pelaku usaha ruang untuk bertumbuh tanpa dibebani kerumitan finansial. Transformasi ini memperkuat posisi Amar Bank sebagai mitra strategis bagi mereka yang ingin mengelola bisnisnya dengan cara yang lebih efisien dan siap menghadapi fase ekspansi berikutnya.

Advertisements

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More