YouTube Tangguhkan Pembayaran pada Akun yang Sebarkan Disinformasi

68

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, ItechYouTube kembali mengatakan bahwa mereka telah menangguhkan pembayaran kepada produsen konten dari 14 saluran, yang dituduh menyebarkan berita palsu tentang pemilihan tahun depan oleh pengadilan pemilihan federal negara.

Pekan lalu, inspektur jenderal keadilan pemilu, Luis Felipe Salomão, memerintahkan YouTube, Twitch.TV, Twitter, Instagram dan Facebook untuk menangguhkan pembayaran kepada orang-orang dan halaman yang menyebarkan disinformasi tentang pemain pemilu Brazil tersebut.

Pada bulan Juli, YouTube mengatakan telah menghapus video dari saluran Bolsonaro karena menyebarkan informasi yang salah tentang wabah virus corona di channel Youtubenya.

Baca Juga: HUT ke-275, Pos Indonesia Luncurkan New Platform Digital Kurir dan Layanan Keuangan

Baca Juga: Menparekraf Sebut Kota Batu sebagai The Honeymoon City of Indonesia

Baca Juga: Kemenkes Rilis Pembaruan Dashboard Vaksinasi, Masyarakat Bisa Pantau Stock Vaksin Secara Real Time

Adsense


Tahun lalu, baik Twitter maupun Facebook menghapus video Bolsonaro karena melanggar ketentuan penggunaan mereka setelah dia membuat pernyataan yang bertentangan dengan rekomendasi pakar kesehatan masyarakat global. (DAF)

Baca Juga: KAI Integrasikan Aplikasi Peduli Lindungi dengan Sistem Boarding

Baca Juga: Pertamina Distribusikan 4.855 Ton Oksigen untuk 504 Rumah Sakit

Baca Juga: BRI Raih Best Priority Banking dan Menghadirkan Konsep Baru Priority Center di Tahun 2021

Baca Juga: Menlu Bertemu Perwakilan Taliban di Qatar

Baca Juga: ‘Staycation’ Jadi Pendorong Peningkatan Ekonomi Arab Saudi di Masa Pandemi

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More