Kedatangan Vaksin Tahap ke-17 Upaya Menekan Laju COVID-19 Secara Nasional

59

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech– Pemerintah Indonesia kembali kedatangan vaksin COVID-19 Sinovac dari China pada Minggu (20/6). Vaksin yang diterima sebanyak 10 juta bulk dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten.Kedatangan vaksin ini merupakan kedatangan tahap ke-17 yang berjarak kurang dari sepuluh hari dari kedatangan satu juta vaksin Sinopharm sebelumnya.

Sekjen Kemenkes drg. Oscar Primadi, MPH mengatakan dengan kedatangan lagi 10 juta bulk vaksin, artinya sudah sejumlah 91,5 juta dosis COVID-19 dalam bentuk bulk merek Sinovac yang sudah tiba di Tanah Air untuk diproduksi menjadi vaksin COVID-19.

Dengan kedatangan vaksin tahap ke-17 maka vaksin yang diterima oleh pemerintah Indonesia hingga Minggu lalu berjumlah 104.728.400 dosis. Rinciannya yakni, 3 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi, 91,5 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bulk, 8.288.000 dosis vaksin Astrazeneca dalam bentuk jadi, dan 2 juta dosis vaksin Shinoparm dalam bentuk jadi.

”Tentunya pemerintah selalu hadir dalam rangka mengamankan sekitar 426,8 juta dosis vaksin COVID-19. Upaya ini merupakan penyediaan berbentuk kerjasama bilateral, multilateral, dan eksplorasi pembuatan vaksin COVID-19 dalam negeri,” terang Oscar lebih lanjut.

Adsense

Dengan adanya kedatangan ini Kementerian Kesehatan akan terus berupaya mendistribusikan dan menjalankan program vaksinasi dengan sebaik-baiknya. Upaya-upaya percepatan dan penguatan program vaksinasi nasional telah dilakukan terutama di daerah dengan lonjakan kasus COVID-19 yang tinggi secara nasional.

Oleh karena itu, percepatan vaksinasi tahap ketiga bagi masyarakat rentan, kelompok produktif usia 18 tahun ke atas di Jabodetabek dan Bandung Raya telah dilakukan demi menekan laju penularan COVID-19.

”Kementerian Kesehatan menjamin vaksin COVID-19 adalah vaksin yang teruji. Dari sisi aspek keamanan, efikasi, dan mutu. Hal ini ditandai dengan penerbitan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA),” jelas Oscar.

Hingga saat ini, menurutnya, pemerintah dan masyarakat Indonesia sudah melakukan upaya percepatan dan penguatan dalam upaya vaksinasi COVOD-19. Namun demikian ia tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan, menjaga jarak dan tetap memakai masker.(DAF/rilis)

Advertisements

1 Comment
  1. […] Baca Juga: Kedatangan Vaksin Tahap ke-17 Upaya Menekan Laju COVID-19 Secara Nasional […]

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More