Kejar World Class Company, Hutama Karya Terus Berinovasi Melalui Digital Technology
Jakarta, Itech- PT Hutama Karya (Persero) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus berinovasi mengejar world class company melalui digital technology. Hal ini dijelaskan secara langsung pada acara penjurian Digital Technology & Innovation (Digitech) Award 2021 secara virtual pada Rabu (24/03). Digitech Award ini merupakan kegiatan corporate rating (Award) tahunan di bidang Information & Communication Technology (ICT), Pengembangan Digital, dan Innovasi yang diselenggarakan oleh Majalah ITech.
Dalam pemaparannya, G. Aji Sentosa selaku EVP Sistem, IT & Ristek menjelaskan bahwa Hutama Karya sebagai perusahaan yang mengembangkan insfrastruktur terus mengadopsi teknologi-teknologi terkini dalam mendukung proses bisnisnya. Teknologi tersebut digunakan dalam berbagai kegiatan perusahaan seperti dalam bidang operasinal, seperti realisasi pengembangan sistem jalan tol melalui Analytic & Intelligence Information System yang didalamnya terdapat beberapa pemanfaatan aplikasi, media sosial, platform integrated system monitoring, varriable message sign, serta SKO tol. Selanjutnya teknologi juga digunakan dalam sistem kendali operasi tol melalui dashboard command center.
Kemudian, Hutama Karya juga menggunakan inovasi teknologi dalam sistem kendali transaksi & pendapatan tol, melalui aplikasi pelaporan peralatan tol/ transaksi, kendali settlement monitoring tool (SMT) melalui OPJT command center, kendali CMMS (computerized maintenance management system) melalui dashboard cabang serta command center, kendali CCTV lalu lintas, kendali proses penanganan POTHOLE melalui dashboard, kendali penanganan kecelakaan melalui dashboard, dan beberapa proses operasional lainnya terkait jalan tol.
“Sehingga kita mengadopsi teknologi terkini untuk mendukung proses bisnis kami,” jelasnya.
Selanjutnya,Hutama Karya berinovasi menggunakan Building Information Modelling (BIM),di mana dalam proses perancangan pekerjaan sipil akan lebih efektif, dan efisien dilakukan, tetapi juga optimalisasi pemilihan material bangunan serta penggunaan alat konstruksi. BIM memudahkan para insinyur untuk dapat melakukan simulasi proses konstruksi secara akurat dengan model virtual dan spesifikasi teknis yang lengkap
Disamping itu, dalam mempersiapkan “New Normal” Hutama Karya juga menekankan dan memanfaatkan teknologi digital secara terintegrasi. Hal ini penting dilakukan guna memastikan semua proses bisnis konstruksi dapat tetap beroperasi ditengah berbagai skenario new normal di tengah pandemi Covid-19.
Dalam hal ini, perusahaan menggunakan teknologi digital dalam berbagai proses operasi bisnis, seperti proses absensi secara online menggunakan aplikasi, tanda tangan dokumen digital, optimalisasi office 365, hingga sistem aplikasi Human Capital berbasis employe selfservice yang dengan mudah dapat diakses oleh para karyawan.
Hutama karya juga memanfaatkan aplikasi bernama HK-iPOP, yang merupakan aplikasi dalam peroses pengelolaan proses operasi produksi pada perusahaan HAKAASTON yang terintegrasi dengan sebuah sistem. Aplikasi ini bermanfaat dalam efisiensi waktu, transparansi, record digital, melampilkan laporan statistik yang real time, dan mendeteksi permasalahan sekaligus pengambilan kepurtusan manajemen secara lebih cepat.
Event Digitech Award 2021 ini berjalan atas kerjasama Majalah ITech dengan FORTI BUMN, Kementerian Ristek BRIN, BPPT, Kementerian Perindustrian dan didukung oleh para pakar dan profesional bidang Information & Communication Technology (ICT), Strategic Management, Finance, Banking, Insurance, ICT, Riset & Inovasi, serta didukung oleh beberapa perusahaan konsultan ICT dan Manajemen Risiko, Manajemen Kepatuhan.
Hadir sebagai Dewan Juri dalam acara ini diantaranya :Ir. Irnanda Laksanawan, M.Sc. Eng. (M.B.M.), Ph.D. (Chairman for Digitech Award 2021), Wira Perdana, B.Sc., M.Sc. (Project Development in the field of IT (E-Procurement and ERP software solution), Ir. Achmad Purwono, M.B.A., I.P.U. (Senior Consultant in Strategic Management, Human Capital and GCG),dan Dr. Ir. Iding Chaidir, M.Sc (Secretary, Dewan Riset Nasional, BPPT). (DAF)
[…] Baca Juga: Wamenkes: Menurut WHO AstraZeneca Tetap Aman Digunakan […]