FDA Bersihkan Perangkat AI Pertama Deteksi Gejala Tersembunyi Covid-19

37

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Bersamaan dengan perkembangan pesat vaksin, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat (AS) telah menghapus sejumlah terobosan tentang Covid-19 untuk penggunaan darurat sebagai bagian dari perjuangan berkelanjutan melawan virus yang merusak.


Sejauh ini, FDA telah melihat agensi menyetujui kemajuan medis termasuk antibodi monoklonal buatan laboratorium untuk infeksi sedang yang berisiko menjadi lebih parah, tes cepat yang menggunakan teknologi pengeditan gen CRISPR dan ventilator Flow Fitbit. Alat terbaru untuk mendapatkan izin adalah perangkat skrining berbasis Artificial Intelligence (AI) pertama yang dirancang untuk menunjukkan dengan tepat tanda-tanda Covid-19 yang tersembunyi pada orang tanpa gejala.


Dijuluki Monitor Tiger Tech Covid Plus, alat tersebut adalah ban lengan yang menggunakan sensor cahaya, dan prosesor komputer kecil untuk memeriksa penanda biologis virus, seperti hiperkoagulasi. Gejala ini merupakan kelainan umum Covid-19 yang menyebabkan darah lebih mudah menggumpal seperti dikutip dari engadget.com pada Selasa (23/03).


Setelah diikat ke lengan seseorang, sensor onboard monitor mulai mengumpulkan sinyal denyut nadi dari aliran darah selama tiga sampai lima menit. Prosesor kemudian mengekstrak info penting dari pengukuran dan memasukkan nya ke dalam model pembelajaran mesin. Hasil akhir, termasuk apakah tes menunjukkan biomarker positif (seperti hiperkoagulasi) atau tidak meyakinkan, diwakili oleh cahaya berwarna berbeda.

Adsense


Dalam pengumumannya, FDA menyoroti bahwa ban lengan tidak dimaksudkan untuk mendiagnosis Covid-19, dan tidak dapat menjadi pengganti tes biasa. Dan Juga tidak dirancang untuk digunakan pada orang yang bergejala. Sebaliknya, alat ini dimaksudkan sebagai cadangan atau tindakan pencegahan yang diterapkan bersamaan dengan pemeriksaan suhu yang tidak menunjukkan demam pada individu yang berpotensi asimtomatik.


Kemudian, dua alat skrining dapat digunakan untuk mengekang penyebaran virus di berbagai pengaturan publik termasuk fasilitas kesehatan, sekolah, tempat kerja, taman hiburan, stadion dan bandara, kata badan itu.


Izin monitor mengikuti studi klinis di rumah sakit dan sekolah yang menunjukkan hasil serupa. Di rumah sakit, perangkat tersebut dengan tepat menemukan biomarker Covid-19 pada tingkat 98,6 persen, sementara juga secara akurat mengidentifikasi mereka yang tidak memiliki tanda-tanda pada tingkat 94,5 persen. Uji coba sekolah pada dasarnya memvalidasi hasil, menurut FDA. (DAF)

Advertisements

1 Comment
  1. […] Itech- Facebook diketahui telah membatalkan F8 2020 langsung sebagai tanggapan atas adanya pandemi Covid-19. Akan tetapi konferensi pengembangan tersebut akan kembali digelar pada 2021 ini. Seperti dilaporkan […]

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More