Wujudkan Transformasi Digital, PT Garam Sukses Implementasi ERP
Jakarta, Itech-PT Garam (Persero) sebagai perusahaan industri garam, terus menunjukkan performa terbaiknya dalam menerapkan transformasi digital dalam business process. Hal ini juga dilakukan guna mencapai visi dan misinya menjadi perusahaan industri garam yang berkualitas dunia.
Dalam proses transformasinya, PT Garam memiliki sejumlah tantangan dalam bidang SDM dimana pada awal Juni 2016, tercatat 70% belum melek teknologi. Hal ini mendorong PT. Garam bertransformasi dengan merekrut milenial dan mengoptimatisasi business process controlled dengan dashboard system.
Bukan hanya itu, PT. Garam juga sukses mengimplementasikan Enterprise Resource Planning (ERP) Merah Putih sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam merencanakan dan melakukan berbagai aktivitas bisnisnya sehingga terintegrasi dari hulu ke hilir.
“Dengan menggunakan ERP, kami berhasil bertransformasi dalam mempercepat proses dan efisiensi, mengingat 70% di awal usia SDM di atas 50 tahun.” pungkas Manager Aplication, Iwan Andyanto dalam Penjurian Digital Technology Award 2021, Senin (22/3).
Sejumlah strategi bisnis diterapkan guna mendukung transformasi, mulai dari penerapan E-Letter (paperless), penerapan payment gateway (cashless), penerapan digital marketing dan penerapan Master Plan IT.
Selain penerapan E-Letter dalam surat menyurat elektronik, proyek digital inovasi lainnya adalah weight bridge integrated system yakni penerapan asinkronus (semi realtime) ketika menimbang garam di jembatan timbang sehingga terjadinya pelaporan yang efektif dan efisien.
“Kita mampu mengintegrasikan jembatan timbang dengan ERP sehingga pelaporannya lebih efektif dan efisien.” ujar General Manager IT, Chandra Putra.
Dengan pemanfaatan ERP yang maksimal, kini PT Garam telah meraih IT Maturity Level di angka 3,12. Hal ini menjadi pencapaian besar PT Garam dalam melakukan transformasi digital. Selain itu, PT Garam juga mampu menjawab tantangan transformasinya dimana kini perusahaannya telah diisi oleh 70% kaum milenial dan mampu mengembangkan teknologi dan informasi.
Event Digitech Award 2021 ini berjalan atas kerjasama Majalah ITech dengan FORTI BUMN, Kementerian Ristek BRIN, BPPT, Kementerian Perindustrian dan didukung oleh para pakar dan profesional bidang Information & Communication Technology (ICT), Strategic Management, Finance, Banking, Insurance, ICT, Riset & Inovasi, serta didukung oleh beberapa perusahaan konsultan ICT dan Manajemen Risiko, Manajemen Kepatuhan.
Hadir sebagai dewan juri, Ir. Irnanda Laksanawan (CEO Majalah Itech), Dr. Ir. Haryono, M.Sc (Associate Professor in Computer Science, School of Computer Science, Binus University), Dr. Ir. Iding Chaidir, M.Sc (Secretary, Dewan Riset Nasional, BPPT), Dr. Ir. Judi Achmadi (Wakit Ketua Umum Forum IT BUMN) dan Heru Sutadi (Executive Director Indonesia ICT Institute). (EA)
Comments are closed.