Apple akan Berhenti Menjual iMac Pro

61

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Apple akan menghentikan penjualan workstation all-in-one-nya. Pembeli masih dapat membeli satu buah. Akan tetapi itu terbatas pada konfigurasi dasar 10-inti Xeon dan hanya tersedia selama persediaan masih ada. Pesanan pun akan memakan waktu tiga hingga empat minggu ke depan.


Apple menjelaskan bahwa sebagian besar pelanggan pro kemungkinan akan puas dengan iMac 2020 kelas atas, yang membuat standar SSD, dan mencakup grafik yang lebih baru, hingga 128GB RAM, dan opsi tampilan tekstur nano yang mengurangi silau seperti dikutip dari engadget.com pada Senin (08/03).

Baca Juga: Uji Xbox Hadirkan Browser Edge Berbasis Chromium Microsoft ke Konsol

Baca Juga: Berkali-kali Jokowi Tegaskan: BPPT Harus Jadi Pusat Kecerdasan Teknologi Indonesia


IMac Pro diperkenalkan pada akhir 2017 sebagai sistem sementara yang efektif sementara pelanggan kelas atas menunggu Mac Pro yang didesain ulang. Sementara Apple memang menaikkan spesifikasi dasar dari CPU delapan inti menjadi 10, Apple tidak pernah memperbarui perangkat keras lebih dari itu.


IMac ini sebagian besar berguna bagi pengguna pro yang membutuhkan mesin yang relatif mudah dipindahkan untuk tugas-tugas seperti pengeditan foto dan video yang terpasang.

Adsense

Baca Juga: Presiden Buka Rakernas BPPT Tahun 2021

Baca Juga: Melalui JOS, Jamkrindo Permudah Masyarakat Ajukan Penjaminan


Saat ini, iMac Pro menghadapi masa depan yang tidak pasti. Transisi Apple ke silikon internal pasti akan mendorong pemikiran ulang tentang strategi sistem pro perusahaan. Rumor telah beredar tentang iMac masa depan dengan hingga 16 core berkecepatan tinggi, belum lagi desktop mini Mac Pro. (DAF)

Baca Juga: BPPT Kuatkan Ekosistem Inovasi untuk 8 bidang Fokus Teknologi

Baca Juga: BNI Bantu Siapkan Strategi UMKM Bertahan dan Bangkit Pasca Pandemi

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More