Tunjukkan 4 Pilar Strategi, Kunci Transformasi Digital PT Pegadaian

858

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- PT Pegadaian (Persero) tak hentinya melakukan transformasi dalam menjawab tantangan di era revolusi industri 4.0. Di tengah perubahan teknologi dan informasi yang begitu cepat, Pegadaian menunjukkan performanya dengan menyiapkan strategi bisnis yang terintegrasi dengan digitalisasi.

Dalam tranformasinya, Pegadaian terus mengembangkan 4 pilar strategi, diantaranya agile way of working adoption and customer focus mindset, customer base shifting and regeneration, digitalization of product dan new product development and alternative revenue exploration. Chief Transformation Officer & Direktur TI dan Digital Pegadaian, Teguh Wahyono mengatakan terdapat dua hal penting yang harus dibangun yakni culture digital dan teknologi.

Culture mengubah mindset SDM dan teknologi, sehingga kita butuh waktu untuk memfasilitasi culture digital dengan mengikuti cara kerja yang baru, menyiapkan tools yang mengadopsi cara kerja baru untuk kebutuhan kedepan.” ujar Teguh dalam Penjurian Digital Technology & Innovation Award 2021 secara daring pada Kamis (4/3).

Adapun digitalisasi proses bisnis dan operasional ini melahirkan produk RFID (Inventory Management System) untuk mengamankan barang jaminan di gudang, E-KYC untuk melakukan pendaftaran customer via online, RPA (Robotic Process Automation) untuk meminimalisir kesalahan input dan mempercepat proses.

Selanjutnya, Gadai Express bekerjasama dengan Gojek sebagai fasilitator nasabah untuk penggadaian barang, Gadai Efek untuk jasa gadai saham, Kartu Emas untuk tabungan emas dan Smart Locker untuk meminimalisir kontak fisik antara nasabah dan karyawan.

Adsense

Selanjutnya, Kepala Divisi PMO & Manajemen Perubahan, Mirza Yunan Rivai juga menunjukkan peningkatan pesat yang telah dicapai Pegadaian dalam proses transformasinya hingga saat ini.

“Awalnya kami hanya memiliki 4 squad di tahun 2019, sekarang kami memiliki 18 squad, kemudian kami juga membangun IT system quality management yang didasarkan pada customer service..” ujarnya.

Sementara itu, Teguh Wahyono juga mengatakan, kini SDM Pegadaian telah diisi oleh 90% kaum milenial di Direktorat Transformarion Office dan TI yang turut berperan aktif dalam tranfromasi serta inovasi teknologi Pegadaian. Menurutnya, zaman kedepan akan didominasi oleh milenial sehingga dibutuhkannya ide yang relevan untuk diimplementasikan dalam transformasi Pegadaian.

Digital Technology & Innovation (Digitech) Award ini merupakan kegiatan corporate rating (Award) tahunan, di bidang Information & Communication Technology (ICT), Pengembangan Digital, dan Innovation. Adapun tujuan dari event ini adalah untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi ICT & Innovation perusahaan terutama dalam menghadapi perubahan perkembangan dunia bisnis.

Hadir sebagai dewan juri dalam acara ini di antaranya: Ir. Irnanda Laksanawan, MSc.Eng (MBM), PhD (Chairman for Digitech Award 2021), Dr. Ir. Judi Achmadi, (Wakil Ketua Umum Forum IT BUMN), Dr. Ir. Haryono, M.Sc (Associate Professor in Computer Science, School of Computer Science, Binus University), Dr. Ir. Iding Chaidir, M.Sc (Secretary, Dewan Riset Nasional, BPPT) dan Ir. Heru Sutadi, MSc (Executive Director, Indonesia ICT Institute). (EA)

Advertisements

1 Comment
  1. […] Switch Off (ASO) yang ditargetkan pada 2 November 2022, sekaligus menjadi awal siaran televisi digital di […]

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More