Google Berencana Hentikan Iklan Berdasarkan Riwayat Penjelajahan Pengguna

129

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Google hari ini mengatakan bahwa, mereka akan berencana untuk berhenti menjual iklan yang bergantung pada riwayat penelusuran web individu pengguna. Hal ini dilakukan untuk memberikan perubahan besar model bisnis inti mereka.


Selain itu, itu tidak akan membangun alat apa pun untuk melacak data spesifik pengguna di seluruh produknya di masa mendatang. Pengumuman tersebut muncul setelah Google berkomitmen untuk menghapus dukungan untuk cookie pihak ketiga di Chrome, sebuah langkah yang secara efektif akan mematikan sumber utama pelacakan data untuk pengiklan dan situs web.
“Orang tidak boleh menerima bahwa orang dilacak di seluruh web untuk mendapatkan manfaat dari iklan yang relevan. Dan pengiklan tidak perlu melacak konsumen individu di seluruh web untuk mendapatkan manfaat kinerja dari iklan digital.” Ucap David Temkin selaku direktur manajemen produk untuk tim Privasi, dan Kepercayaan Iklan Google.


Ke depannya, Temkin mengatakan raksasa penelusuran itu berencana menggunakan API yang menjaga privasi untuk menayangkan iklan yang relevan seperti dilansir dari engadget.com pada Kamis (04/03). Solusi tersebut akan bergantung pada kelompok pengguna dengan minat yang sama, daripada menyibak perilaku spesifik pengguna.

Adsense


Dia juga menjelaskan bahwa kemungkinan ada teknik pelacakanlain yang berasal dari perusahaan lain, termasuk grafik berdasarkan alamat email.
“Kami tidak yakin solusi ini akan memenuhi ekspektasi konsumen yang meningkat akan privasi, juga tidak akan mampu menghadapi pembatasan peraturan yang berkembang pesat, dan oleh karena itu bukan investasi jangka panjang yang berkelanjutan,” ucap Temkin.


Google berencana untuk membuat kelompok berbasis FLoC . Hal ini dilakukan untuk dalam uji coba Chrome akhir bulan ini. Tujuannya untuk menguji kelompok tersebut dengan pengiklan di Google Ads pada kuartal kedua. Pengguna Chrome juga akan mendapatkan akses ke kontrol privasi pengguna baru pada bulan April.


Meskipun mengejutkan, perubahan pelacakan data masuk akal bagi Google pada tahun ini. Dikarenakan perusahaan menghadapi pengawasan yang meningkat dari UE, AS, dan pemerintah lainnya.
Dengan melakukan perubahan pada persyaratan nya sendiri, Google tengah mencoba untuk menghindari peraturan yang lebih ketak seputar privasi data. (DAF)

Advertisements

1 Comment
  1. […] Itech- Google memindahkan Chrome ke jadwal rilis yang lebih sering. Perusahaan mengumumkan pada hari Kamis akan […]

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More