BPPT Optimalkan Penerapan TMC Guna Hadapi Cuaca Ekstrem
Jakarta, Itech- BPPT terus berupaya untuk mengoptimalkan penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Hal ini dilakukan sebagai langkah siaga dalam menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi sepanjang Februari 2021 akibat adanya fenomena Lalina.
BPPT telah melakukan 70 sorti penerbangan dalam operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang digelar guna penanggulangan banjir Jabodetabek 2020. BPPT bersinergi dengan BNPB, BMKG, serta beberapa pihak lain sejak Desember 2020.
Baca Juga: Facebook Larang Kesalahan Informasi Mengenai vaksin
Baca Juga: Serahkan SK CPNS, Dirjen Pendis : ASN Harus Melayani, Bukan Dilayani
Hammam Riza selaku Kepala BPPT menjelaskan bahwa, pelaksanaan operasi TMC dilakukan guna menanggulangi banjir dengan memanfaatkan TMC. Sekaligus ditujukan untuk meredistribusi dan mengurangi potensi curah hujan di wilayah yang berpotensi dampak banjir.
Baca Juga: Huawei buka dua HES di Jakarta dan Surabaya
Baca Juga: Hari Pers Nasional, UAS : Ini Kode Etik Jurnalistik dalam Perspektif Islam
Kemudian, BPPT saat ini sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti BNPB dan BMKG. Hal ini dilakukan untuk melaksanakan upaya curah hujan didaerah-daerah rawan banjir seperti Jakarta, wilayah pantura dan sekitarnya.
Selain itu , Hamman menambahkan bahwa TMC juga dapat dimanfaatkan untuk hal lainnya. Seperti pencegahan bencana kekeringan, mengantisipasi gagal panen, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan hingga mengisi debit air di waduk untuk keperluan pembangkit listrik (PLTA).
Raditya Jati selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menambahkan bahwa, dengan ditetapkannya puncak Lanina sampai pada akhir Februari. BNPB telah memberikan surat edaran dan memberikan informasi kepada Provinsi dan Kabupaten Kota yang memiliki potensi resiko banjir bandang dan longsor. (DAF/rilis)
Comments are closed.