Kemenag Tingkatkan Standar Mutu dan Kualitas dengan Digitalisasi Madrasah
Jakarta, Itech- Kementerian Agama akan meningkatkan kerjasama dengan Bank Dunia (World Bank) yang berkaitan dengan program kerja sama digitalisasi madrasah. Hal ini disampaikan secara langsung oleh Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama saat bertemu secara virtual dengan Kepala Perwakilan Bank Dunia (World Bank) untuk Indonesia Satu Kahkonen. Tujuan diadakannya program ini adalah untuk meningkatkan standar mutu dan kualitas madrasah.
Yaqut menjelaskan bahwa pembelajaran di madrasah dan pesantren memerlukan afimarsi dan dukungan kebijakan. Bertujuan melahirkan siswa yang moderat dan toleran seiring dengan cita-cita dan semangat bangsa Indonesia.
“Kami akan berupaya agresif menindaklanjuti program kerja sama dengan Bank Dunia,” jelasnya.
Baca Juga: DANA Sosialisasi Peduli Keamanan Transaksi Digital dan Data Pribadi
Baca Juga: SKB 3 Menteri Diresmikan, Wamenag : Ini Sesuai Amanah Konstitusi
Satu Kahkonen selaku Kepada Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja sama yang sudah berjalan. Terutama dalam meningkatkan standardisasi mutu dan kualitas madrasah lewat proyek platform digitalisasi.
Baca Juga: BPPT Tingkatan Layanan Perpustakaan dengan TIK
Baca Juga: Pertamina Pastikan Lepas Anak Usaha IPO Tahun Ini
Sebelumnya pada Oktober 2020, Kemenag dan Bank Dunia telah secara langsung merilis dua program seperti dikutip dari kominfo.go.id pada Senin (08/02). Program tersebut berupa Madrasah Reform Realizing Education’s Promise dan Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR).
REP-MEQR sendiri adalah program yang bertujuan dalam meningkatkan kualitas tata kelola penyelengaraan pendidikan dasar dan menengah di Kementerian Agama. Dan akan dilaksanakan dalam waktu lima tahun.
Yaqut juga menjabarkan bahwa ranah pendidikan madrasah di Indonesia unik. Maka dari itu, partisipasi dan animomasyarakat sangatlah tinggi. (DAF)
Comments are closed.