KOMINFO Kembangkan Empat Pilar Literasi guna Percepatan Transformasi Digital
Jakarta, Itech- Kementerian Komunikasi dan Informatika mengembangkan empat pilar literasi untuk mendukung percepatan transformasi digital.
Menurut Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika, Semuel A. Khusus untuk anak-anak Indonesia, akan dikembangkan keseimbangan dalam pemanfaatan ruang digital.
Semuel mengatakan, ada kesalahpahaman berkaitan dengan transformasi digital yang seolah-olah berpindah tempat dari dari ruang fisik ke ruang digital.
“Perlu suatu keseimbangan dan kita perlu mengaturnya dari awal secara ketat bagaimana anak-anak itu disiplin dalam memanfaatkan ruang digital ini. Supaya tidak berlebihan dan akhirnya terbawa dengan arus ruang digital yang terlalu dalam. Sehingga melupakan ruang fisik,” tuturnya.
Dirjen Aptika Kementerian Kominfo menyatakan, selama masa pandemi Covid-19 transformasi digital berlangsung lebih cepat.
Baca juga: Ericsson: Digital Tingkatkan Infrastruktur Transportasi Jakarta
Menurutnya, saat ini sudah ada 196 juta masyarakat yang sudah terkoneksi dengan internet.
Selain fokus terhadap transformasi digital, Kementerian Kominfo juga terus melakukan literasi digital bagi sumber daya manusia Indonesia.
Menurut Dirjen Aptika, sebagai pilar literasi untuk mendukung transformasi digital, digital skill masyarakat perlu ditingkatkan.
Menurutnya, hal yang penting untuk dilakukan bagaimana bisa mengenalkan dan memberikan pemahaman mengenai perangkat teknologi informasi dan komunikasi.
Selain pengembangan digital skill, menurut Dirjen Semuel, terdapat tiga pilar lain yang dikembangkan oleh Kementerian Kominfo, yaitu digital culture, digital ethics, dan digital safety.
Baca Juga: Transformasi Digital dorong Inklusivitas dan Empowering
Comments are closed.