Jakarta, Itech- Dalam rangka berbagi pengalaman untuk pembelajaran dan meningkatkan langkah-langkah perbaikan kedepan sekaligus memperluas kemitraan, BPPT menyelenggarakan BPPT Innovation Day dengan tema Ekosistem Inovasi untuk Negeri.
Kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh isu strategis yang perlu mendapatkan penyikapan serius dan tindakan nyata dalam pembangunan Indonesia kedepan yang terkait peningkatan kualitas pembangunan, peningkatan inklusivitas dan perbaikan degradasi lingkungan. Serta terobosan untuk mengatasi ancaman middle income trap dalam menghadapi persaingan global Dalam kerangka Iptek untuk pembangunan nasional, BPPT berperan dengan upaya peningkatan hasil Inovasi yang berorientasi guna memajukan industri manufaktur, kata Kepala BPPT Hammam Riza di Puspiptek, Tangsel, (10/12).
Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kata Hammam, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kemampuan inovasi teknologi guna meningkatkan produktivitas industri manufaktur. BPPT sebagai lembaga pengkajian dan penerapan teknologi, sebutnya mempunyai tugas dan fungsi menghasilkan inovasi, menjadi sangat penting peranannya untuk mendongkrak jumlah inovasi yang dihasilkan sesuai kebutuhan industri.
Dengan kata lain, Inovasi yang dihasilkan BPPT harus berdampak ekonomi sehingga dapat berperan dalam peningkatan pertumbuhan industri manufaktur, jelas Hammam. Dengan amanah nasional yang besar tersebut, BPPT menurutnya melakukan transformasi orientasi pelaksanaan program dan kegiatan dengan mengutamakan harus berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Untuk itu BPPT siap melaksanakan hal tersebut dengan mengedepankan semua program kegiatan harus dilakukan penilai terhadap indikator yang dapat mengukur dampak ekonomi, dan mengurangi resiko kegagalan program kegiatan, jelasnya.
Sementara, Deputi Bidang PKT BPPT Gatot Dwianto menyampaikan BPPT telah melahirkan banyak teknopreunur dan Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) yang potensial dan berkualitas. Akan tetapi pendampingan para teknopreunur dan PPBT harus terus dilakukan, agar bisa berkembang menjadi perusahaan yang mandiri.
Dikatakan Gatot, tujuan dari acara ini adalah pertama, memperkuat komunikasi, koordinasi dan interaksi pembelajaran antara para pemangku kepentingan (Pemerintah-Akademisi-Bisnis), dengan berbagi pengalaman dan pandangan. Kedua, mempererat jaringan kemitraan pusat-daerah, daerah-daerah dan antara beragam pihak melalui perbaikan kebijakan, program/kegiatan dan dengan berbagi gagasan. Kemudian yang ketiga adalah merumuskan langkah tindak lanjut kolaboratif yang kongkrit para pihak sebagai terobosan kreatif-inovatif yang sinergis sesuai dengan potensi dan kompetensinya.
Adapun sasaran yang dicapai dari kegiatan ini yakni pertama, tercapainya penyampaian informasi terkini mengenai hasil-hasil kegiatan BPPT kepada masyarakat. Kedua, meningkatnya pemahaman masyarakat tentang kontribusi BPPT pada peningkatan tumbuhnya perusahaan pemula berbasis teknologi. Serta yang ketiga, meningkatnya peluang kerjasama kemitraan dibidang layanan teknologi maupun inkubasi bisnis teknologi, jelasnya. (red)
Comments are closed.