Startup percetakan online Gogoprint, mengumumkan bahwa mereka telah memasuki tahap finalisasi perjanjian untuk mengakuisisi Prinzio, startup percetakan asal Indonesia yang memiliki spesialisasi di bidang platform percetakan komersial berbasis teknologi.
Akuisisi dan integrasi dari Prinzio di Indonesia memungkinkan Gogoprint untuk mempercepat pertumbuhan mereka di Asia Pasifik. Langkah ini juga memperkuat kehadirannya di Indonesia.
Prinzio didirikan oleh Riky Tenggara yang merupakan mantan salah satu eksekutif di Lazada dan Rocket Internet. Perusahaan ini telah beroperasi di Indonesia sejak 2016 dengan East Venture sebagai salah satu investor utamanya.
Dalam kurun waktu dua tahun, Prinzio telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan seperti Google, Matahari Mall, IDN Times, OVO, aCommerce, Tokopedia, Berrybenka, dan Bhinneka.com.
Gogoprint mengidentifikasi Prinzio sebagai startup dengan model bisnis yang paling menguntungkan. Hal ini ditandai dengan fokus dan keunggulan pada pelanggan business to business (B2B) serta loyalitas pelanggan.
Gogoprint berencana untuk melakukan investasi terutama pada bidang penjualan dan pemasaran Prinzio untuk meningkatkan market share Gogoprint di Indonesia. Hal ini didukung dengan bergabungnya Riky Tenggara sebagai Co-Founder Gogoprint.
Seluruh staf Prinzio akan terus dipertahankan dan dikembangkan sebagai bagian dari rencana melakukan ekspansi tim. Sementara itu, pelanggan Prinzio yang sudah ada akan dialihkan ke dalam platform Gogoprint secara berkala.
Akuisisi ini juga akan membuka jalan bagi Prinzio untuk menjadi pemimpin pasar Indonesia. Langkah ini dilakukan dengan penggunaan algoritma perangkat lunak milik Gooprint secara optimal dan fungsionalisasi artificial intelegence (AI) bagi pelaku usaha skala kecil, menengah, dan besar.
“Indonesia merupakan pasar percetakan terbesar di Asia Tenggara,” kata David Berghaeuser, Co-Founder Gogoprint.
Gooprint memperkirakan pertumbuhan bisnis akan kokoh pada 2019. Hal ini ditunjang penetrasi internet yang kuat dan pertumbuhan ekonomi yang stabil.
Pada saat yang bersamaan Prinzio memiliki tingkat retensi pelanggan yang tinggi, volume pesanan yang besar, dan pengalaman mengakuisisi pelanggan
“Kombinasi antara keahlian dan jaringan Prinzio di pasar lokal serta keahlian Gogoprint yang berfokus pada kegiatan operasional, pemasaran, dan teknologi yang sudah terbukti di pasar, membuat kami percaya diri bahwa Prinzio dapat menaklukkan pasar Indonesia,” ujar Ricky
Hingga kini, Gogoprint dan Prinzio telah bekerjasama dengan lebih dari 150 penyedia jasa percetakan dan melayani lebih dari 2.500 pelanggan di seluruh Indonesia.
Fokus utama pada 2019 adalah untuk meningkatkan market share Gogoprint melalui strategi pemasaran online, strategi edukasi konsumen, penambahan portofolio produk dan peningkatan kualitas platform.
Comments are closed.