Instagram luncurkan Fitur Shopping guna Dukung Transformasi Digital UMKM

Jakarta, Itech- Instagram secara resmi mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan meluncurkan fitur Shopping. Hal tersebut dilakukan guna mendorong UMKM dalam beradaptasi dengan platform digital, apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 seperti sekarang.

“Kami hari ini meluncurkan fitur Shopping untuk semua akun bisnis dan kreator, akan kami gulirkan secara bertahap,” ucap Peter Lydian selaku pimpinan Facebook Indonesia pada jumpa pers.

Dikutip dari antaranews.com pada Rabu (07/10/2020), bahwa pengguna diharuskan membuat toko melalui Commerce Manager untuk dapat menggunakan fitur ini. Instagram juga mewajibkan akun untuk memiliki website resmi guna menjaga keamanan, yang nantinya akan ditautkan melalui fitur shooping.

Pengguna yang mengklik tautan unggahan akun UMKM akan langsung masuk ke situs resmi dan transaksi jual-beli akan terjadi di situs resmi miliki UMKM yang dituju, bukan melalui platform Facebook.

Instagram telah menguji coba tab Shop di halaman navigasi utama pada Juli lalu, dan dalam waktu dekat, tab tersebut akan diluncurkan untuk pengguna.

Kemudian, platform Instagram tidak hanya dapat digunakan untuk mengunggah konten foto dan video, tetapi dapat pula digunakan untuk melakukan pemasaran bisnis. Menurut, Peter, Indonesia masuk ke jajaran lima besar dunia dengan profil bisnis terbanyak. Data internal Instagram 2019 menunjukkan bahwa 90 persen pengguna Instagram mengikuti setidaknya satu akun bisnis.

Fitur tersebut ini juga telah terintegrasi dengan fitur Facebook Shop, dan di Indonesia telah diluncurkan, supaya UMKM dapat menggunakan fitur berjualan secara lintas platform.

Peluncuran fitur Shopping sekaligus menjadi momen untuk mendorong para pelaku UMKM dalam memanfaatkan platform digital untuk membantu bisnis mereka, terutama pada masa pandemi seperti saat ini.

Facebook Indonesia secara tegas ikut menjadi bagian untuk mendorong transformasi digital di Indonesia, hal tersebut dilakukannya dengan melakukan kolaborasi bersama Kementerian terkait, salah satunya Kementerian Perdagangan, membuat pelatihan bagi para pelaku UMKM, serta membuat kampanye Tumbuh di Facebook guna mendukung program Bangga Buatan Indonesia.