Kolaborasi Duolingo dan Tokopedia Hadirkan Toko Online Resmi di Indonesia

8

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, itechmagz.id — Duolingo, aplikasi belajar bahasa paling populer di dunia dan Tokopedia, raksasa e-commerce Indonesia resmi mengumumkan kolaborasi strategis yang telah lama dinantikan dan berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia.

Meskipun berasal dari dua dunia yang berbeda, kolaborasi ini terasa selaras dan relevan bagi masyarakat Indonesia. Selama ini, keduanya kerap dikaitkan melalui meme, komentar, serta berbagai konten buatan pengguna yang beredar di media sosial. Duo, maskot ikonik dari Duolingo, dan Toped, maskot ceria milik Tokopedia, telah menjadi dua karakter burung hantu hijau yang mudah dikenali dan memiliki tempat tersendiri dalam budaya pop digital Indonesia.

Pertemuan Dua Maskot: Kolaborasi Seru di Media Sosial

Kolaborasi ini diawali dengan sebuah kejutan melalui akun TikTok yang berhasil menarik perhatian warganet di media sosial. Selama satu hari penuh, Duo mengambil alih akun Tokopedia dan mengumumkan “Bukan Tokopedia, jangan minta promo.” Sementara, Toped muncul di akun Duolingo Indonesia untuk memberikan klarifikasi yang tak kalah jenaka dengan menyatakan “Saya tidak mengajar bahasa.”

Pertukaran identitas ini langsung viral dan disambut dengan antusias oleh para penggemar. Bahkan kedua akun memperbarui bio mereka dengan sentuhan jenaka guna menanggapi kebingungan yang terjadi.

Tak hanya ramai di media sosial, keseruan kolaborasi ini juga hadir secara offline lewat dua billboard yang berdampingan di pusat Jakarta. Melalui pendekatan yang kreatif, keduanya berupaya “meluruskan identitas yang tertukar” dengan menampilkan karakter dan keunggulan khas masing-masing merek. Tokopedia menegaskan posisinya sebagai platform e-commerce dengan berbagai promo terbaik, sementara Duolingo menampilkan dirinya sebagai aplikasi belajar bahasa yang seru dan mudah diakses oleh siapa pun.

Adsense

Merangkul Budaya Fandom

Pada 2 November 2025, kedua maskot tersebut menghadirkan keseruan lewat K-Pop dance battle di area sekitar Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Baik Duolingo maupun Tokopedia dikenal dekat dengan budaya K-fandom. Duolingo melalui kampanye sosialnya bersama grup K-Pop dan Tokopedia melalui dukungan jangka panjangnya pada konser serta acara musik. Kolaborasi ini menjadi perpanjangan organik dari identitas keduanya, sekaligus menarik perhatian publik dan memicu banyak konten buatan pengguna di media sosial.

Duolingo Luncurkan Toko Online Merchandise Pertamanya di Asia Tenggara, Melalui Tokopedia

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Duolingo mengumumkan peluncuran toko merchandise resmi pertamanya di Asia Tenggara, yang akan hadir melalui platform Tokopedia. Toko ini dijadwalkan resmi dibuka pada 11 November 2025.

“Memperkenalkan karakter dan kekayaan intelektual (KI) kami ke audiens yang lebih luas selalu menjadi bagian penting dari identitas Duolingo,” ujar Irene Tong, SEA Marketing Lead Duolingo. “Lebih dari sekadar menghadirkan akses belajar bahasa yang menyenangkan dan mudah dijangkau lewat pengalaman yang seru dan gamified, kami juga ingin membangun hubungan yang lebih dekat dengan para pengguna melalui karakter-karakter ikonik kami seperti Duo, Lily, Zari, dan lainnya. Kolaborasi kami dengan Tokopedia, platform e-commerce terdepan di Indonesia, untuk meluncurkan toko merchandise resmi pertama Duolingo di Asia Tenggara menjadi langkah penting dalam membawa karakter-karakter ini lebih dekat dengan audiens lokal. Inisiatif ini juga menegaskan komitmen kami untuk terus hadir dan tumbuh bersama Indonesia — salah satu pasar terpenting bagi Duolingo di dunia.”

“Kolaborasi dengan Duolingo ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Tokopedia untuk tetap relevan sekaligus setia pada tujuan kami dalam memberdayakan berbagai komunitas di seluruh wilayah di Indonesia, serta memperlihatkan kekuatan brand dan IP marketing kami sebagai merek lokal ikonik. Melalui aktivasi ini, kami berharap jutaan penjual lokal di platform Tokopedia, bersama masyarakat luas, dapat melihat bagaimana Tokopedia terus menjadi destinasi yang tepat untuk #BelanjaAman dan memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari. Lebih dari sekadar menghadirkan konten yang relevan dengan audiens, kemitraan ini mencerminkan keyakinan kami bahwa kolaborasi dan inovasi dapat menciptakan dampak yang bermakna sekaligus menjadi contoh positif bagi perkembangan industri digital di Indonesia,” ujar Jonathan Theon Locanawan, Head of Marketing Tokopedia.

Advertisements

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More