ABTC ke-3 Dorong ASEAN Wujudkan Baterai Aman, Berkelanjutan, dan Inovatif

40

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, itechmagz.id – The 3rd ASEAN Battery Technology Conference (ABTC) resmi berakhir pada 29 Agustus 2025. Bertempat di Phuket yang ramah lingkungan, konferensi ini menegaskan komitmen ASEAN terhadap inovasi dan keberlanjutan. Acara tiga hari ini diselenggarakan oleh Thailand Energy Storage Technology Association (TESTA) bekerja sama dengan lima organisasi baterai dan kendaraan listrik (EV) terkemuka di ASEAN.

Konferensi tahun ini dihadiri lebih dari 340 peserta, termasuk Wakil Gubernur Phuket, Bapak Samawit Supanpai. Hadir pula pembicara terkemuka seperti Penerima Nobel Prof. Stanley Whittingham, Prof. Shirley Meng (University of Chicago / Argonne), serta lembaga-lembaga terdepan NCSTT (Indonesia), NanoMalaysia, dan Singapore Battery Consortium.

Mengusung tema seputar keselamatan, pembiayaan, dan pertumbuhan masa depan, sesi diskusi panel dari para pemimpin industri dan peneliti membahas terobosan ilmiah terbaru, strategi membangun rantai pasok baterai yang tangguh, serta investasi pada solusi baterai generasi berikutnya untuk mempercepat transisi energi bersih ASEAN. Pameran dan kegiatan jejaring juga menjadi wadah untuk menampilkan inovasi sekaligus mempererat kolaborasi baru.

Dr. Pimpa Limthongkul, Co-founder dan Presiden Thailand Energy Storage Technology Association (TESTA), mengatakan, “Konferensi tahun ini menunjukkan bahwa ASEAN siap memimpin dalam membangun ekosistem baterai yang berkelanjutan. Dengan tekad bersama dari industri, penelitian, dan mitra pemerintah, kita tidak lagi hanya menjadi pengadopsi teknologi, melainkan turut membentuk masa depannya.”

Dr. Sing Yang Chiam, Technical Director Singapore Battery Consortium, ASEAN Battery Safety Network (ABSN), menambahkan, “Keselamatan tetap menjadi inti inovasi. Saat kita memperluas penerapan, kita harus memastikan bahwa performa berjalan seiring dengan perlindungan. Diskusi di sini menunjukkan bagaimana ASEAN dapat tampil sebagai pemimpin dalam kolaborasi lintas negara untuk inisiatif keselamatan baterai.”

Dr. Rezal Khairi Bin Ahmad, CEO NanoMalaysia Berhad (NMB), mengatakan, “Kolaborasi lintas negara adalah penggerak utama kemajuan. Dari rantai pasok sirkular hingga kerangka pembiayaan, ABTC 2025 telah menjadi contoh bahwa kekuatan ASEAN terletak pada kerja sama untuk membuka peluang dalam ekonomi baterai global.”

Sorotan Utama – Hari ke-2

Adsense
  • Pidato pleno “Metal-Air Systems to Enable New Storage Applications” oleh Prof. Yet-Ming Chiang (MIT).
  • Presentasi “Understanding Performance and Safety of Anode-Free Batteries” oleh Prof. Shirley Meng (University of Chicago & Argonne National Laboratory).
  • Diskusi panel mengenai ekspansi sistem penyimpanan energi skala besar di ASEAN serta strategi menyeimbangkan keselamatan dan performa pada baterai generasi berikutnya.
  • Pameran serta gala dinner untuk jejaring.

Sorotan Utama – Hari ke-3

  • Sesi pembukaan “Towards a Circular Value Chain for Lithium-ion Batteries” oleh Kelvin Chan, Director of A*STAR Battery Centre, Singapura.
  • Diskusi panel: peran sirkularitas & battery passport dalam memperkuat rantai pasok material, kolaborasi regional untuk memperluas battery swapping bagi e-mobility, serta strategi pembiayaan untuk mempercepat pertumbuhan industri baterai.
  • Sesi mengenai prospek rantai nilai baterai global dan peluang di ASEAN.
  • Upacara penutupan dengan serah terima resmi ABTC 2026 ke Penang, Malaysia, menegaskan komitmen kolektif ASEAN dalam memajukan solusi penyimpanan energi dan mobilitas bersih.

Menyambut ABTC 2026

Meneruskan momentum tahun ini, ABTC 2026 akan berlangsung di Penang, Malaysia, di mana peran negara tersebut yang semakin penting dalam rantai pasok baterai global serta komitmennya terhadap solusi energi bersih akan menyediakan wadah yang lebih luas untuk mendorong inovasi, investasi, dan kolaborasi di dalam ASEAN maupun secara global.

The 3rd ASEAN Battery Technology Conference terselenggara berkat dukungan mitra dan sponsor utama: Siemens (AI & Digitalization Partner for Battery Innovation), UL Standards & Engagement (Safety and Standards Partner), Shanghai MeditMarket dan China International Battery Industry Cooperation Summit (Publicity Partners). Sponsor gala dinner Hioki E.E. Corporation. Sponsor Platinum: EGAT dan Amphenol Communication Solutions. Sponsor Gold: Green Tenaga dan Huawei Digital Power. Sponsor Silver: PEC Technology (Thailand)/CD Technologies/Trojan Battery, Fuzhou Fuguang Electronics, SK tes, UNIGRID Battery, 24M Technologies (Thailand), INV Corporation, Xiamen Ampace Technology, AEyeMynd, dan Bangchak Corporation. Sponsor lainnya: AVL SEA & Australia, Nuovo Plus, Schneider Electric (Thailand), FireBright (Thailand), AMW Tech, Montavista Energy Technologies Corporation, Shenzhen Kejing Star Technology, Oska Holding, Hitachi Energy (Thailand), Amita Technology (Thailand), Synvista Energy Holdings, EM Motor, Nextere, Neware Technology, Takuni Group, dan Provincial Electric Authority.

Mitra pendukung: Thailand Convention & Exhibition Bureau, Electric Vehicle Association of Thailand, National Energy Technology Center, Thailand Science Research and Innovation, Ministry of Higher Education, Science, Research and Innovation, Ministry of Industry, serta Phuket Provincial Administrative Organization.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai acara ini, silakan kunjungi situs resmi.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More