Hong Kong Miliki Fungsi Sebagai Superconnector dan Super Value-Adder antara Tiongkok dan Seluruh Dunia
Itechmagz.id – Think Business, Think Hong Kong (TBTHK) merupakan acara mega promosi yang diselenggarakan oleh Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) telah sukses diselenggarakan. Paul Chan dalam pidatonya menyatakan bahwa Hong Kong menikmati keunggulan unik dari satu negara dengan dua sistem, yang memungkinkan fungsi sebagai superconnector dan super value-adder antara Tiongkok dan seluruh dunia.
Paul berkata, “Di bawah ‘satu negara’, kami mendapat dukungan penuh dari tanah air kami untuk berkembang sebagai pusat keuangan, pelayaran, dan perdagangan internasional serta pusat internasional bagi talenta-talenta berkaliber tinggi. Kami juga mendapat manfaat dari strategi pembangunan nasional Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area atau GBA.” kata Paul Chan selaku Financial Secretary of the Hong Kong SAR Government di Jakarta, Indonesia (08/01/2024).
Ia menambahkan, “GBA bukan hanya pasar konsumen yang besar. Hal ini menunjukan kemampuan layanan finansial dan profesional di Hong Kong serta kemampuan teknologi dan manufaktur canggih di Shenzhen dan kota-kota lain, seperti Dongguan dan Huizhou.”
Dan di bawah “dua sistem”, dia menunjukkan, “Perusahaan asing yang hadir di Hong Kong, termasuk perusahaan Indonesia, dapat memanfaatkan Closer Economic Partnership Arrangement (CEPA) antara Tiongkok daratan dan Hong Kong, untuk mendapatkan akses yang mudah dan tak tertandingi terhadap wilayah mainland yang luas.”
Sementara itu, dr Edi Prio berkata, “Kami bertujuan untuk mencapai target pertumbuhan yang ambisius, seiring kami berupaya mencapai visi kami untuk menjadi negara dengan perekonomian maju pada tahun 2045, termasuk tingkat pertumbuhan PDB sebesar 8%, seperti yang disampaikan oleh Presiden Prabowo. Untuk mencapai target ini, memerlukan kolaborasi yang kuat antara Indonesia dan mitra utama seperti Hong Kong. Sangat penting bagi kami untuk terus mencari dukungan dan keterlibatan perusahaan-perusahaan Hong Kong, untuk lebih mendorong pembangunan ekonomi Indonesia.”
Ia menambahkan, “Kontribusi Hong Kong sebagai investor dan inovator sangat penting untuk mencapai tujuan kami dalam menciptakan perekonomian yang terdiversifikasi dan tangguh, yang akan menghasilkan lapangan kerja berkualitas tinggi, mendorong pembangunan berkelanjutan, dan menjamin kemakmuran jangka panjang bagi Indonesia dan Hong Kong. Sekaligus juga mendorong Indonesia menuju pencapaian ekonomi yang tidak hanya bermanfaat bagi negara kita, tetapi juga komunitas global.”
Dr Peter KN Lam selaku Chairman of the HKTDC menjelaskan bahwa acara ini merupakan ajang untuk perkuat bisnis antara Hong Kong dan Mitra Internasional. “TBTHK adalah promosi unggulan tahunan kami yang bertujuan untuk memperkuat hubungan bisnis antara Hong Kong dan mitra internasional utama kami. Indonesia telah lama menjadi mitra penting bagi Hong Kong. Saat kami bertemu dengan pemerintah daerah dan para pemimpin bisnis dalam kunjungan ini, kami berupaya memperkuat hubungan bilateral kami.” katanya.
Ia menambahkan, “Kami telah lama dikenal karena kekuatan kami di sektor tradisional, seperti keuangan, perdagangan, logistik, dan jasa profesional. Dengan kemajuan luar biasa yang telah kami capai di sektor-sektor baru, seperti inovasi dan keberlanjutan, banyak peluang menanti pebisnis asal Indonesia ke kota dunia yang dinamis ini.”
Untuk mempromosikan perdagangan bilateral dan investasi antara Hong Kong dan Indonesia, TBTHK menarik sekitar 2.000 peserta. Lebih dari 1.500 peserta menghadiri simposium satu hari penuh untuk mengeksplorasi peluang bisnis terkini di berbagai sektor dan perkembangan terkini di Hong Kong.
Pada saat yang sama, lebih dari 400 pemimpin komunitas bisnis Indonesia dan Hong Kong bergabung dalam jamuan gala dinner untuk membangun jaringan dan obrolan lebih lanjut seperti Dr Peter KN Lam (Chairman of the HKTDC) dan Dr Edi Prio Pambudi (Deputy Minister for Coordination of International Economic Cooperation).
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.