Jakarta, Itechmagz.id – Business Manager ANKER Indonesia untuk eufy, Ridwan Hidayat, menjelaskan bahwa kamera Closed Circuit Television alias CCTV kini sudah umum ditemui di berbagai properti, dari skala besar seperti bandara dan mal, hingga yang lebih kecil seperti warung kelontong dan kamar. Menurut Ridwan, kenaikan penggunaan CCTV ini tidaklah tanpa alasan.
“Saat ini kebutuhan akan rasa aman terutama di kota-kota besar semakin terasa. Meski tidak selalu berbanding lurus dengan angka kriminalitas, namun kebutuhan akan kamera CCTV di masyarakat nyatanya meningkat,” ungkap Ridwan.
Tingginya kebutuhan ini tercermin dari banyaknya CCTV rumahan dengan harga yang terjangkau, seperti produk eufy dari ANKER, yang kembali hadir sebagai solusi untuk memberikan rasa aman di dalam ruangan.
“Penggunaan CCTV saat ini tidak harus berbanding lurus dengan angka kriminalitas di suatu wilayah. Karena Anda bisa melakukan banyak hal dengan CCTV, seperti memantau aktivitas anak-anak di rumah misalnya. Atau bahkan menemukan barang hilang,” tambah Ridwan.
Ridwan menjelaskan bahwa CCTV di dalam ruangan dapat membantu kita melihat kembali barang yang kita pindahkan namun lupa di mana letaknya, terutama untuk barang-barang yang relatif kecil.
Melalui seri eufyCam Solo, pengguna juga bisa merasa aman untuk berbagai ruangan di dalam rumah atau kantor kecil.
Ridwan mengatakan, apalagi CCTV ini memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh kebanyakan CCTV rumahan lainnya, seperti kemampuan gerak 4 arahnya.
Salah satu keunggulan eufyCam Solo adalah sudut privasinya yang menghadirkan resolusi 2K. Anda dapat mengatur arah lensa sesuai kebutuhan melalui aplikasi eufy secara gratis.
“EufyCam Solo cocok untuk diletakkan sejajar, bukan dipasang di tempat yang tinggi. Tak perlu teknisi yang menambah biaya dan kamera bisa Anda sejajarkan dengan pernak-pernik ruangan yang dekat dengan stop kontak sebagai sumber listrik.” jelas Ridwan.
Untuk memastikan privasi, CCTV eufyCam Solo dilengkapi dengan Mode Home Privacy yang secara otomatis mengarahkan lensa ke sudut lain saat pengguna sudah berada di rumah. Ini berkat kemampuannya berputar secara penuh alias 360 derajat.
Namun, kecanggihan fitur tidaklah cukup jika rekaman yang dihasilkan memiliki kualitas jelek. Untungnya, eufyCam Solo mengadopsi resolusi video UHD 2K, satu tingkat di atas resolusi Full HD di CCTV rumahan kebanyakan.
Fitur sensor gerakan, sensor suara, dan alarm turut menyertai kecanggihan eufyCam Solo. Pengguna akan mendapatkan notifikasi langsung ke ponsel jika kamera mendeteksi gerakan atau suara dalam ruangan.
Ridwan menyebut, pengguna juga dapat menambah HomeBase seperti pada CCTV eufy lainnya untuk memaksimalkan fungsinya, meski tidak wajib. eufyCam Solo juga mengirit pengeluaran rutin karena tidak memerlukan biaya bulanan berlangganan, kecuali jika pengguna membutuhkan fitur cloud storage.
“Tanpa berlangganan apapun, Anda tetap dapat mendapatkan manfaat penuh dari eufyCam Solo ini. Cukup dengan memasukkan microSD ke slot yang terletak di bagian bawah lensa, maka rekaman akan dilakukan terus menerus,” jelas Ridwan.
eufyCam Solo memiliki harga awal sebesar Rp1,299,000 dengan diskon 42% menjadi Rp749,000. Kemudian pihak eufy Indonesia memberikan kembali promo Clearance Sale berupa diskon tambahan sebesar 30% menjadi Rp524,300. Namun tak cukup di situ, eufy masih memberikan promo terakhir, yakni berupa promo “Jual Rugi” di mana pembeli masih akan mendapatkan potongan harga sebesar 24% sehingga harga akhir yang bisa dapatkan hanya Rp399,000. Ini untuk mewujudkan komitmen eufy Indonesia menghadirkan rasa aman lebih luas lagi kepada masyarakat Indonesia.
Comments are closed.