Akan Lahirkan MergeCo, XL Axiata dan Smartfren Tandatangani MoU Penjajakan
Jakarta, itechmagz.id – Langkah yang jelas menuju merger antara operator seluler XL Axiata dan Smartfren semakin tampak setelah Axiata Group dan Sinar Mas Group mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman yang belum mengikat untuk menjajaki rencana merger kedua operator.
Seperti dilansir Liputan 6, kesepakatan ini juga memastikan bahwa jika merger antara XL Axiata dan Smartfren terwujud, entitas yang terbentuk akan dikenal dengan nama MergeCo.
Menurut informasi dari Bursa Efek Indonesia, rencana merger ini bertujuan untuk menciptakan sebuah penyedia layanan telekomunikasi yang lebih kuat di Indonesia melalui MergeCo.
Namun, penting untuk dicatat bahwa rencana merger ini masih dalam tahap awal, dengan diskusi antara pihak-pihak terkait belum menghasilkan kesepakatan atau penyelesaian yang mengikat.
Tahap penjajakan yang diatur dalam MOU akan melibatkan validasi terhadap penggabungan, pembentukan nilai bagi pemegang saham, uji tuntas, dan persiapan rencana bisnis bersama.
Harapannya, penggabungan antara XL Axiata dan Smartfren akan menghasilkan pengaruh yang seimbang terhadap arah strategis dan keputusan operasional MergeCo, dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing perusahaan.
Axiata yakin bahwa MergeCo akan memiliki strategi yang fleksibel, kompetensi yang kuat, dan kemampuan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen, bisnis, dan sektor publik di Indonesia.
Rencana transaksi ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi Indonesia, sektor telekomunikasi, dan pemangku kepentingan lainnya, dengan mendukung aspirasi dan kebutuhan digital negara tersebut.
Meskipun demikian, tidak ada jaminan bahwa rencana transaksi ini akan selesai dan diimplementasikan, karena masih perlu penyelesaian uji tuntas yang memadai, negosiasi, perjanjian definitif, dan persetujuan dari pihak-pihak terkait.
Langkah ini mencerminkan komitmen dari Axiata, Sinar Mas, dan Smartfren untuk terus berkembang dan berkontribusi pada perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia.
Comments are closed.