Kinerja Konsolidasian Tugu Insurance Meningkat, Premi Bruto Tembus Rp7,7 Triliun

302

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

itechmagz.id – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance), sepanjang tahun 2023  berhasil mencatatkan Laba Tahun Berjalan konsolidasian (audited) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,32 triliun melesat 281% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp347,15 miliar.

Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat menjelaskan, pencapaian premi bruto Tugu Insurance secara konsolidasian sebesar Rp7,7 triliun naik 15% dibanding dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,7 triliun.

”Perolehan produksi premi terbesar di 2023 berasal dari lini Fire & Property, Miscellaneous, Engineering, dan Aviation, sedangkan pendapatan underwriting tercatat sebesar Rp2,6 triliun naik 11% dibanding dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp2,34 triliun. Sementara itu total beban tercatat Rp1,96 triliun mengalami penurunan sebesar 24% dibanding dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,59 triliun, ” ujar Tatang.

Keberhasilan kinerja Tugu Insurance di tahun 2023 tentunya tidak terlepas dari komitmen Perseroan untuk senantiasa mengelola risiko dari berbagai aspek operasional dengan mengedepankan dukungan inovasi digitalisasi sehingga dapat konsisten mengimplementasikan strategi yang telah di tetapkan guna adanya peningkatan pemberian manfaat baik kepada stakeholders.

Adsense

Emil Hakim selaku Direktur Keuangan & Layanan Korporat Tugu Insurance mengatakan, Tugu Insurance meraih predikat Financial Strength Rating A- (Excellent) dan the Long-Term Issuer Credit Rating of “a-” (Excellent) dari lembaga pemeringkat di bidang asuransi asal Amerika, AM Best, untuk ke delapan kali berturut-turut.

“Global Rating A- (Excellent) didapatkan Tugu Insurance pertama kali tahun 2016, dan hingga kini dapat kami pertahankan. Tahun ini AM Best juga mengeluarkan National Scale Rating (NSR) untuk Tugu Insurance disamping perolehan global rating tersebut, yaitu aaa.ID (Exceptional). Sejalan dengan itu Perseroan juga mencatatkan Pendapatan Investasi secara konsolidasian (audited) 2023 sebesar Rp 579,83 Miliar naik 64% dari Rp352,39 miliar, disertai pencapaian tingkat Risk Based Capital (RBC) sebesar 530,36% yang berada jauh di atas ketentuan batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120%,” tutup Emil.

Di akhir tahun buku konsolidasian 2023, tercatat Emiten anak BUMN PT Pertamina (Persero) yang memiliki kode saham TUGU ini memiliki total Aset Rp 25,14 triliun atau naik 16,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp21,58 triliun. Sedangkan Ekuitas turut meningkat sebesar 12,1% dari Rp9,17 triliun menjadi Rp10,28 triliun.

Sumber: pertamina.com

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More