BRIN Perkuat Kolaborasi Riset Teknologi Transportasi dengan Swasta

387

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

itechmagz.id – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), melalui Pusat Riset Teknologi Transportasi (PRTT) OREM, bermitra dengan PT Daun Biru Engineering dan PT Lundin Industry Invest untuk perjanjian kerja sama riset strategis. Penandatanganan perjanjian dilakukan pada Rabu (06/03/22024) di Gedung Teknologi 2 KST BJ Habibie Serpong.

Kesepakatan ini bertujuan menggabungkan sumber daya, pengetahuan, dan keterampilan untuk kerja sama yang kuat dalam menghasilkan penelitian inovatif dan berkualitas.

Haznan Abimanyu, Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur (OREM) BRIN, menjelaskan bahwa kerja sama riset dengan PT Daun Biru Engineering fokus pada “Riset dan Inovasi Bidang Teknologi Sistem Pemantauan Kesehatan Struktur Jembatan Kereta Api.” Sementara itu, kerja sama dengan PT Lundin Industry Invest berkaitan dengan “Riset dan Inovasi Teknologi Wahana Apung Pesawat Terbang.”

“Kerja sama riset ini merupakan langkah strategis untuk mempertemukan sumber daya, pengetahuan, dan keterampilan semua pihak yang terlibat. Dengan demikian, diharapkan kolaborasi yang kuat dapat dicapai, menghasilkan penelitian yang inovatif dan berkualitas dalam bidang transportasi”, ujar Haznan.

Heri Susanto, Direktur Teknologi dan Pengembangan Bisnis PT Daun Biru Engineering, bersama Suwarjono, Manajer Pengembangan Produk PT Daun Biru Engineering, hadir dalam penandatanganan PKS. Penandatanganan PKS dengan PT Lundin Industry Invest dilakukan secara langsung.

Adsense

Sementara itu  Kepala Pusat Riset Teknologi  Transportasi Aam Muharam , menyatakan optimisme bahwa kerja sama riset ini akan menghasilkan solusi yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat luas di bidang transportasi. Beliau menekankan pentingnya penelitian tentang Sistem Pemantauan Kesehatan Struktur (SHMS) untuk jembatan kereta api yang telah tua.

SHMS sangat penting untuk mengidentifikasi kerusakan infrastruktur, termasuk perubahan sifat material dan/atau geometri. Hal ini melibatkan identifikasi kerusakan, lokasi kerusakan, tipe, dan tingkat kerusakan. Penerapan SHMS bermanfaat untuk pemantauan geometri, material, dan konstruksi, menjaga keselamatan dan efisiensi operasional jaringan transportasi kereta api di Indonesia.

” Kerja sama riset ini diharapkan mampu menciptakan solusi yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat secara luas dalam bidang transportasi. Penelitian tentang Sistem Pemantauan Kesehatan Struktur Jembatan Kereta Api menjadi sangat penting, khususnya untuk menjaga keselamatan pengguna jalan dan memastikan kelancaran operasional jaringan transportasi kereta api di Indonesia,” ungkap Aam

Aam juga menegaskan bahwa kerja sama dengan PT Lundin Industry Invest bertujuan untuk memperoleh benda uji kekuatan struktur dalam skala penuh untuk teknologi wahana apung pesawat terbang, dengan memanfaatkan material komposit. Dari dua kerjasama ini diharapkan dapat menjadi jembatan dalam upaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan memberikan kontribusi dalam rangka percepatan perkembangan teknologi transportasi dalam negeri, serta menjadi pintu gerbang menuju pencapaian-pencapaian yang inovatif dalam riset teknologi transportasi, guna menciptakan iklim transportasi di Indonesia yang berkeselamatan.

Sumber: www.brin.go.id

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More