Jakarta, Itech- Umma- platform media sosial umat Islam berbasis teknologi kecerdasan buatan, hadirkan fitur spesial Ramadan #diummaaja. Dalam hal ini, Umma menawarkan dukungan kemudahan bagi umat Islam dalam beribadah, belajar, berinteraksi serta berbagi informasi antar sesama, khususnya di bulan Ramadhan tahun ini.
“Saat ini sangat penting bagi umat muslim memaksimalkan kegiatan beribadah dari rumah di tengah kebijakan PSBB yang sedang diterapkan. Namun tak bisa dipungkiri kondisi saat ini tidak memungkinkan dilakukannya pertemuan langsung di tempat-tempat umum, karena itu kami luncurkan fitur baru untuk membantu umat Islam meningkatkan ibadah di bukan suci Ramahan ini,” ungkap Co-Founder dan CEO umma, Indra Wiralaksmana dalam siaran persnya, di Jakarta, baru-baru ini.
Indra melanjutkan, dari hasil pengamatan sejak himbauan menjaga jarak (physical distancing) dimulai, pengguna umma merindukan kajian-kajian majelis ilmu. Apalagi memasuki Ramadan, bulan suci yang selalu dinanti umat muslim setiap tahunnya. Karena itu, selain fitur penunjang ibadah utama seperti jadwal salat, penunjuk arah kiblat berbasis GPS dan Al-Qur’an, umma menyiapkan beberapa fitur spesial untuk memaksimalkan ibadah umat muslim di rumah selama bulan Ramadan kali ini, yakni, Fitur Jurnal Ibadah Harian, Fitur Klinik Baca Al- Qur’an dan Fitur Live Streaming Kajian di umma.
Meskipun tidak dapat menggantikan silaturahmi tatap muka sepenuhnya, lewat ketiga fitur spesial #diummaaja harapannya umma dapat turut menghidupkan suasana Ramadan dalam kondisi yang tidak seperti biasanya. Selain itu, bertepatan dengan milad umma pertama yang jatuh di bulan April, umma akan berbagi hadiah kepada para pengguna di bulan Ramadan ini melalui serangkaian kegiatan di dalam aplikasi umma.
Disebutkan, sejak diluncurkan di April 2019, aplikasi umma telah diunduh oleh lebih dari 8 juta pengguna, dengan pertumbuhan pengguna aktif yang mencapai 400% sejak Ramadan tahun lalu. Sebagai platform media sosial, pengguna juga dapat berbagi kebaikan dengan mengunggah konten-konten Islami di umma. (red)
Comments are closed.