Penjurian Awarding Top IT & Digital, Indra Utoyo: Semua Lini Bisnis BRI Sudah Berbasis Digital

30

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Itechmagz.id – Di era industri 4.0 saat ini, sudah menjadi keharusan bahwa setiap pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya menerapkan sistem IT, telco & digital pada setiap lininya. Seperti sudah dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang kini sudah berbasis digital.

BRI, menurut Direktur Digital, IT & Operasi Indra Utoyo, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia kini sudah melakukan transformasi digital dalam setiap aspek lini bisnisnya. Semua aktivitasnya tak lepas dari digital, baik infrastruktur maupun supra strukturnya.

“Sebagai lembaga keuangan mikro terbesar di dunia, yang kini sudah memiliki 125 juta customer, tentu basisnya adalah penerapan it dan digital yang kuat dalam business process dan business modelnya. Dalam semua lini bisnisnya telah menerapkan sistem teknologi digital,” kata Indra Utoyo dalam acara sesi penjurian Top IT, Telco & digital melalui Apl. Zoom yang diselenggarakan oleh Majalah Itech, di Jakarta, (21/04).

Indra menyebutkan bahwa dunia industri bisnis itu, apalagi bank haruslah terbuka dan mengadopsi dengan perkembangan zaman. Kalau tidak, sudah pasti mati. Sebagai industri keuangan, BRI kini sudah melebur dalam semua perkembangan industri bisnis yang ada. Untuk itu, IT-nya harus kuat.

Adsense

“BRI kini sudah melebur dengan semua industri yang ada. BRI sudah konek dengan e-commer, fintech, payment, dan yang lainnya. Maka kalau misalnya bank eror, ekosistemnya tidak jalan. Untuk itu IT-nya haruslah kuat, berkualitas, dan sustainable,” ujarnya.

Lebih lanjut, Indra menginginkan bahwa pihaknya ingin mempunyai partner yang sebanyak-banyaknya. Sebab bisnis perbankan ini bisa maju dan besar kalau partnernya semakin banyak. Apalagi potensi ceruk bisnisnya masih terbuka lebar. Oportunitinya masih luas. Dari sisi masyarakat yang belum menggunakan jasa perbankan saja masih 51%. Di sisi lain, menurut data pertumbuhan digital indeks 2013-2017, masyarakat Indonesia dicatat sebagai pengguna digital yang tercepat di dunia, 61%. Mengalahkan India 56%, Afrika Selatan 45%, Jerman 38%, China 37%, dan lainnya.

Beberapa contoh yang sudah didigitalisasi dalam proses bisnis BRI, baik sebagai core, ecosystem, and digital propositions adalah produk Agen BRI Link, Sabrina, BRI Mobile, BRI Spot, Indonesia Mall, Stroberi, BRI Mola, BRI Smart, Junio Smart, Pinang, Ceria, dan sebagainya.

“Misalnya dengan produk Pinang dan Ceria, kita menawarkan faster, smaller and shorter. Yang semula dua minggu atau 2 hari, kini menuju 10 atau 2 menit langsung diaproval”, ungkapnya. (AS/itechmagz.id)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More