Apple Watch Series 9 dan Ultra 2 Boleh Dijual Lagi di Amerika

30

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, itechmagz.id – Apple kembali diperbolehkan menjual Watch Series 9 dan Ultra 2 di Amerika Serikat. Kedua perangkat sempat dilarang dijual karena Apple dinilai melanggar hak paten teknologi milik perusahaan lain.

Seperti dilansir Kumparan, kedua Apple Watch generasi terbaru itu boleh dijual lagi di Apple Store fisik per Kamis (28/12) waktu setempat. Sementara itu, penjualan online-nya mulai dilanjutkan pada Jumat (29/12).

 

“Tim Apple telah bekerja tanpa kenal lelah selama bertahun-tahun untuk mengembangkan teknologi yang memberdayakan pengguna dengan fitur kesehatan, kebugaran, dan keselamatan terdepan di industri,” kata juru bicara Apple, Nikki Rothberg, dikutip dari The Verge.

 

“Kami senang Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit Federal (U.S. Court of Appeals for the Federal Circuit) tetap mempertahankan perintah pengecualian sementara pengadilan mempertimbangkan permintaan kami untuk mempertahankan perintah tersebut sambil menunggu banding penuh kami.”

Adsense

 

Sebelumnya Komisi Perdagangan Internasional AS (International Trade Commission/ITC) memutuskan Apple melanggar dua paten teknologi kesehatan terkait sensor saturasi oksigen darah milik Masimo Corp, perusahaan yang berbasis di Irvine, California, AS.

 

Akibatnya, mereka dilarang menjual Watch Series 9 dan Ultra 2 secara offline maupun online mulai 26 Desember 2023. Sanksi ITC juga berlaku untuk Apple Watch yang menggunakan sensor saturasi oksigen darah sejak 2020, termasuk Apple Watch Series 6.

 

Apple kemudian melakukan banding lewat Pengadilan Banding AS, meminta larangan penjualan dan impor Watch Series 9 dan Ultra 2 dihentikan sementara. Mereka pun mengusulkan perubahan desain smartwatch terbarunya untuk menghindari sengketa paten yang menyebabkan larangan tersebut.

 

Pengadilan Banding AS memutuskan Apple dapat kembali menjual Watch Series 9 dan Ultra 2 untuk sementara, sambil menunggu kabar apakah usulan perubahan jam tangannya disetujui atau tidak. Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (U.S. Customs and Border Protection) baru akan memutuskannya pada 12 Januari 2024 mendatang.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More