Meta AI Luncurkan Chatbot Pesaing ChatGPT

151

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, itechmagz.id– Meta memperkenalkan chatbot perusahaan yang disebut Meta AI, yang kini tersedia lewat aplikasi WhatsApp, Messenger Facebook, dan Instagram.

Meta AI, layanan berbasis kecerdasan buatan (AI) generatif, diluncurkan dalam konferensi tahunan Meta, Connect 2023. Seperti ChatGPT milik OpenAI, Meta AI juga menawarkan percakapan yang canggih. Yang membedakan adalah kerja sama Meta dengan Microsoft Bing, yang memungkinkan Meta AI menampilkan hasil web secara real-time.

Berikut merupakan beberapa kelebihan yang dimiliki chatbot Meta AI: (1) Meta AI terdapat di aplikasi WhatsApp, Messenger Facebook, dan Instagram sehingga pengguna tidak perlu mengunduh aplikasi seperti ChatGPT; (2) Meta bekerjasama dengan Microsoft Bing sehingga Meta AI dapat menampilkan hasil web secara real-time; (3) Meta AI dapat menghasilkan gambar yang realistis tanpa menggunakan aplikasi lain; (4) Selain itu, Meta juga meluncurkan stiker berbasis AI di sejumlah aplikasi media sosialnya. Fitur ini memungkinkan pengguna membuat stiker khusus yang bisa dipakai dalam obrolan; dan (5) Fitur AI lainnya yaitu sunting gambar dengan AI. Fitur ini memungkinkan pengguna menyunting foto atau membuat foto bersama teman di Instagram.

Selain beberapa kelebihan, terdapat beberapa kekurangan Meta AI sebagai berikut: (1) Secara teknis, Meta tidak menjelaskan dengan rinci bagaimana chatbot AI perusahaannya dilatih; dan (2) Chatbot Meta AI ini baru tersedia dalam versi beta untuk pengguna di Amerika Serikat.

Setara ChatGPT

Adsense

Meta akan memborong chip pelatihan artificiaI intelligence atau kecerdasan buatan (AI) untuk membangun data center yang powerful. Nantinya, Meta akan menggunakan data centernya itu untuk menciptakan chatbot AI terbaru yang lebih kuat dan setara dengan GPT-4 milik OpenAI.

The Wall Street Journal melaporkan Meta akan melatih model bahasa besar (LLM) nya itu pada awal 2024. Meta sendiri telah membeli lebih banyak chip pelatihan AI Nvidia H100 dan memperkuat infrastrukturnya sehingga tidak perlu mengandalkan platform cloud Microsoft Azure untuk melatih chatbot baru tersebut.

Meta telah merekrut SDM terbaik untuk membangun model tersebut dan mempercepat pembuatan alat AI yang dapat meniru ekspresi manusia. Tentunya, Meta menghadapi banyak tantangan dalam pengembangan AI seperti mencari peneliti AI yang tepat karena sumber daya komputasi terbagi antara beberapa proyek Large Language Model (LLM) pada tahun ini. Meta juga menghadapi persaingan sengit di ruang generatif AI seperti kehadiran chatbot AI ChatGPT hingga Google Bard.

OpenAI sendiri belum melatih GPT-5 dan “tidak akan melakukannya untuk beberapa waktu,” tetapi, Apple kabarnya telah mengalokasikan jutaan dolar setiap hari untuk model AI “Ajax” miliknya yang sepertinya dianggap lebih kuat bahkan dari GPT-4 seperti dikutip The Verge.

Google dan Microsoft masing-masing telah memperluas penggunaan AI dalam alat produktivitas mereka, dan Google ingin menggunakan AI generatif dalam Google Assistant. Amazon juga memiliki inisiatif AI generatif di seluruh organisasinya yang dapat menghasilkan Alexa yang didukung chatbot AI.

 

 

Advertisements

1 Comment
  1. Anen Hale

    Anen Hale

    Meta AI Luncurkan Chatbot Pesaing ChatGPT – ITech Magazine

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More