BSSN dan TNI Tanda Tangani Kerja Sama Pemanfaatan Sertifikat Elektronik

159

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

iTechMagz.idBSSN dan Tentara Nasional Indonesia melaksanakan Perjanjian Kerja Sama tentang Pemanfaatan Sertifikat Elektronik pada Sistem Elektronik. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tersebut dilakukan oleh Sekretaris Utama BSSN Y.B. Susilo Wibowo dan Kepala Staf Umum TNI Letnan Jenderal TNI Bambang Ismawan, di Mabes TNI, Cilangkap Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Sekretaris Utama BSSN Y.B. Susilo mengatakan, dibentuknya BSSN merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam menjamin keamanan siber nasional. BSSN berupaya mewujudkan hal tersebut dengan terus meningkatkan kompetensi dan inovasi dalam bidang teknologi keamanan siber. Selain itu, perwujudan hal tersebut dilakukan melalui kolaborasi dan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk TNI. Hal ini guna melindungi keutuhan dan kedaulatan negara dari segala bentuk ancaman di ruang siber nasional.

“Semakin tinggi tingkat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, akan berbanding lurus dengan tingkat risiko dan ancaman keamanannya,” katanya.

Dengan pemanfaatan sertifikat elektronik (tanda tangan elektronik), diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses birokrasi sehingga dapat menciptakan pelayanan publik yang mudah diakses, cepat, dan tidak berbelit dalam pemrosesan data, serta tersedianya data yang akurat.

Sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik Instansi Tunggal, Balai Sertifikasi Elektronik BSSN memiliki kewajiban melayani kebutuhan sertifikat elektronik bagi seluruh ASN, TNI, dan Polri. Sampai dengan 6 September 2023 BSrE telah menerbitkan lebih dari 335 ribu sertifikat elektronik yang terintegrasi pada 952 sistem elektronik. Tercatat total transaksi TTE pada tahun 2023 mencapai lebih dari 385 juta dengan rata-rata akses TTE harian mencapai 2 juta transaksi.

Adsense

Sebagai bentuk keseriusan BSSN melalui BSrE juga telah melakukan asistensi dan penerbitan langsung pada stakeholder, salah satunya aksi percepatan untuk pemenuhan sertifikat elektronik untuk Mabes TNI sebanyak 190 sertifikat elektronik, TNI AD 2.251 sertifikat elektronik, TNI AL 857 sertifikat elektronik dan TNI AU 491 sertifikat elektronik pada medio akhir bulan Agustus 2023.

Sementara dalam sambutannya Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan mengatakan sebagai salah satu bagian pemerintahan, TNI telah melakukan langkah-langkah perencanaan dan persiapan untuk bisa menyesuaikan dengan kebijakan pimpinan dan menyukseskan program tersebut.

“Dalam penerapan TTE tersertifikasi pada SAKTI, TNI AD telah resmi menggunakan layanan sertifikat elektronik yang disediakan oleh Balai Sertifikasi Elektronik BSSN selaku Penyelenggara Sertifikat Elektronik instansi,” ujarnya.

Sebelum kegiatan Penandatanganan Kerja Sama, dilaksanakan kegiatan sosialisasi tentang definisi, pengertian serta penggunaan tanda tangan elektronik oleh Kepala Subbagian Tata Usaha BSrE Abdul Khairul Zaka.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN Berty Sumakud dan pejabat di lingkungan Mabes TNI.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More