Hadapi Serangan Cyber, Kemenko Marves Luncurkan MARVEST CSIRT

146

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

iTechMagz.idDalam rangka menghadapi serangan cyber yang semakin marak, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) meluncurkan Marves Computer Security Incident Response Team (MARVES CSIRT), pada Selasa (01/08/2023). Peluncuran ini dipimin oleh Sekretaris Menko (Sesmenko) Marves Ayodhia G. L. Kalake.

Dalam pembukaannya, Sesmenko Ayodhia menyambut baik launching MARVES CSIRT yang diketahui dilaksanakan secara serentak bersama 17 Kementerian/Lembaga ini.
Dirinya menyampaikan bahwa serangan cyber kini menjadi perhatian publik dan bahkan sangat populer, yang di mana serangan ini tidak hanya menargetkan pada data pribadi saja, namun menyerang lembaga swasta, perbankan bahkan di Instansi pemerintah juga.

“Oleh sebab itu, penting adanya MARVEST CSIRT ini,” kata Sesmenko Ayodhia.

MARVES CSIRT sendiri merupakan suatu tim atau entitas yang terdiri atas, para praktisi cyber di Kemenko Marves yang menyediakan dukungan dan layanan untuk mencegah, mengelola, dan menanggapi adanya insiden-insiden dalam bidang keamanan informasi komputer. Setelah terbentuk, tim ini harus mampu memberikan 3 (tiga) layanan utama yaitu: 1) layanan reaktif, 2) layanan proaktif, 3) serta layanan peningkatan kualitas kemanan, yang lebih efektif dan efisien dalam melakukan manajemen kemanan siber.

Adsense

“Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keamanan cyber di era sekarang, khusunya di Kemenko Marves. Oleh karena itu, kami sangat mendukung dibentuknya Tim Tanggap Insiden Siber/CSIRT (Computer Security Incident Response Team), sesuai Perpres Nomor 95. Tahun 2018 tentang SPBE, bahwa setiap instansi Pusat/Daerah harus menerapkan keamanan SPBE. Dan hal ini juga mendukung Perpres Nomor 71 Tahun 2019, bahwa penyelenggara sistem elektronik wajib menyediakan sistem  pengamanan yang mencakup prosedur dan sistem pencegahan dan penanggulangan tehadap ancaman  dan serangan yang menimbulkan gangguan, kegagalan dan kerugian,” jelas Sesmenko Ayodhia.

Dalam kesempatan ini, Kepala Biro Komunikasi (KaroKom) Kemenko Marves Andreas Dipi Patria menambahkan bahwa tugas Tim CSIRT cukup berat, karena selain harus menjadi tim penanggulangan dan pemulihan insiden secara cepat dan cepat, juga harus melakukan analisis risiko dan melakukan auidit kemanan serta memberikan eduksi internal secara masif di lingkup Kemenko Marves.

Melengkapi KaroKom Andreas, Koordinator Tim Penanggulangan dan Pemulihan Insiden Kemenko Marves Anjang Bangun Prasetio, menambahkan, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya ini, tim ini bertanggung jawab tehadap 3 (tiga) Sub Tim di bawahnya, yaitu Tim Pengelola Jaringan dan Server, Sub Tim Keamanan Informasi, serta Sub Tim Website Administrator dan Aplikasi sesuai dengan Keputusan Menteri Koordiator Bidang Kemaritiman Dan Investasi No.97/S/Tahun 2023, tanggal 10 Juli 2023.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More