Jakarta, ITECH- Sekretaris Badan Geologi Siti Sumilah Rita Susilawati melepas Kapal Geomarin III yang akan berlayar menuju perairan Bone, Sulawesi Selatan di Dermaga Muara Jati, Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat, Minggu (16/7/2023).
Kapal Geomarin III membawa Tim Survei Badan Layanan Umum Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan (BLU BBSPGL) Kementerian ESDM dengan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan kru kapal. Tim akan melaksanakan pekerjaan swakelola akuisisi data survei geokimia macroseepage offshore Bone Sulawesi sekitar 48 hari.
“Mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat yang dianugerahkan sehingga diberi kenikmatan bisa hadir dan bertatap muka dalam rangka Pelepasan Kapal Geomarin III dan Tim Survei BLU BBSPGL dengan PHE di Dermaga Muara Jati, Pelabuhan Cirebon di pagi yang cerah ini,” kata Rita sebelum melepas keberangkatan tim survei.
Rita pun mengucapkan terima kasih kepada PHE yang telah memberikan kepercayaan kepada BLU BBSPGL untuk melakukan kegiatan survei minyak dan gas bumi di Bone.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin dalam kontrak pekerjaan ini, PHE telah memberi kepercayaan kepada kami, kepada tim, kapal, dan kru kapal dalam melaksanakan pekerjaan ini. Semoga kerja sama yang terjalin ini menjadikan kami dapat dipercaya kembali untuk pekerjaaan-pekerjaan selanjutnya,” lanjutnya.
Rita menjelaskan, tim survei yang diketuai Subarsyah dengan dukungan penuh oleh Kapten Kapal Geomarin III Sukarya dan seluruh kru akan melaksanakan pekerjaan survei untuk mendukung pelaksanaan tugas Pertamina Hulu Energi di Bone Sulawesi.
“Pekerjaan survei ini bekerja sama dengan mitra utama kami, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Ini merupakan kebanggan bagi kami BLU BBSPGL Badan Geologi Kementerian ESDM dapat memberikan pelayanan jasa survei untuk mendukung pelaksanaan tugas Pertamina Hulu Energi dalam survei potensi minyak dan gas bumi di wilayah perairan Indonesia,” jelas Rita.
Kerja sama kegiatan survei ini dimulai dari penjajakan tim BLU BBSPGL dengan PHE hingga penandatanganan kontrak pada 6 Juni 2023 di Jakarta. Selanjutnya dilaksanakan rangkaian kegiatan Pre Kick Off Meeting dan Kick Off Meeting hingga pelepasan Kapal Geomarin III dan Tim Survei BLU BBSPGL dengan PHE.
Kepala BBSPGL Badan Geologi, P. Hadi Wijaya dalam laporannya mengungkapkan bahwa pekerjaan Swakelola Akuisisi Survei Geokimia Microseepage Offshore Bone merupakan bentuk kerjasama dan Pelayanan jasa Geologi Kelautan BLU BBSPGL kepada Mitra Utama kami, Pertamina Hulu Energi dan pekerjaan survei kali ini adalah pekerjaan kedua BLU BBSPGL dengan PHE.
“Tahun 2019 kami pernah melaksanakan pekerjaan jasa survei geokimia migas di perairan Matindok. Pekerjaan survei PHE ini adalah pekerjaan survei kedua dengan kapal Geomarin III pada Tahun 2023 dan kan menjadi tahun pencapaian kinerja dengan pendapatan tertinggi BLU BBSPGL dari tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Hadi.
Layanan Jasa Pekerjaan Survei ini telah dipersiapkan dengan baik setelah Kapal Geomarin III selesai melayani pekerjaan survei BLU sebelumnya dengan PT BSI mendukung kegiatan PT Freeport Indonesia di Perairan Timika Papua.
Kapal Survei Geomarin III merupakan kapal survei milik BBSPGL Badan Geologi Kementerian ESDM. Kapal survey canggih buatan industri dalam negeri PT PAL Indonesia (Persero) ini mulai beroperasi pada tahun 2008 dan hampir 13 tahun telah mengarungi samudera dari sekitar perairan Sabang hingga Merauke.
Kapal survei canggih dengan panjang 61,70 meter dan lebar 12 meter ini merupakan multipurpose vessel yang dapat dimanfaatkan untuk pemetaan hidrografi, oseanografi, geologi, maupun geofisika.
Kapal ini dilengkapi dengan fasilitas Dynamic Positioning System (DPS)/DP-1 yaitu sistem manuver pergerakan relatif terhadap gerakan sensor bawah laut saat pengoperasian Remotely Operated Vehicle (ROV), dan posisi diam absolut saat pengambilan contoh dasar laut, pengukuran arus dan gelombang laut. Kapal riset ini juga memiliki alat marine gravitymeter yang hanya satu-satunya di Indonesia.
Comments are closed.