Visa dan Paper.id Resmikan Kolaborasi

177

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

itechmagz.id – PT Visa Worldwide Indonesia (Visa Indonesia) dan PT Pakar Digital Global (Paper.id) melangsungkan acara peresmian kerja sama sekaligus penunjukkan Paper.id sebagai salah satu mitra penyedia pembayaran bisnis (Business Payment Solution Provider / BPSP) dengan volume transaksi terbesar di Indonesia.

Acara tersebut digelar dalam bentuk panel diskusi bertajuk “Accelerate Your Business to New Heights” di Hotel Fairmont Jakarta. Dihadiri oleh Yosia Sugialam, CEO & Co-Founder Paper.id, Dessy Masri, Head of Products and Solutions Visa Indonesia, serta kalangan founder startup, partner perbankan, serta influencer seperti Fellexandro Ruby, William Gozali, Patricia Stephanie, dan Theo Derrick, acara ini diharapkan dapat mengedukasi para pelaku usaha akan trend pembayaran digital yang semakin masif dan inklusif, terutama dalam konsep penggunaan kartu kredit untuk hal-hal produktif dalam bisnis, bukan hanya konsumtif.

Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia, menyatakan, “Paper.id telah tumbuh menjadi mitra BPSP terbesar Visa berdasarkan transaksi di Indonesia, dan kami bangga untuk melanjutkan kemitraan dan bertumbuh bersama dalam menyediakan solusi pembayaran untuk berbagai macam usaha dalam negeri.

Pengguna platform Paper.id berpeluang untuk semakin mengefisienkan pengeluaran perusahaan sekaligus bertransaksi dalam jaringan Visa di seluruh dunia, dengan proses-proses yang sederhana dan memanfaatkan sinergi kami secara maksimal. Saya yakin Paper.id dapat tumbuh semakin kuat dan saya berharap kami dapat memperluas kemitraan kami di masa mendatang.”

CEO & Co-founder Paper.id, Yosia Sugialam menyatakan “Kami sangat senang atas kepercayaan yang diberikan oleh VISA Indonesia kepada Paper.id sebagai platform pembayaran bisnis mitra BPSP VISA.

Ini adalah bagian dari rangkaian kerjasama yang Paper.id dan VISA lakukan untuk memberikan solusi pembayaran bisnis yang inovatif dan membantu tidak hanya perusahaan korporat, tapi juga UMKM. Kerja sama ini akan sangat memudahkan pelaku usaha menggunakan kartu kredit, karena pasti diterima dimana saja. Cashflow jadi anti macet.”

Adsense

Sebagai mitra penyedia BPSP, Paper.id membantu proses pembayaran bisnis pelaku usaha kepada supplier menggunakan kartu kredit dalam jaringan Visa. Pembayaran ini bisa dilakukan meskipun supplier/vendor tidak menerima opsi pembayaran kartu kredit ataupun tidak menyediakan mesin EDC.

Tambahan tempo hingga 45 hari juga akan didapatkan oleh pelaku usaha, karena tagihan kartu kredit tidak dibayar saat itu juga oleh pemegang kartu, namun dibayar sesuai tanggal tagihan kartu kredit.

Pembayaran lainnya seperti biaya operasional untuk sewa gedung, air dan sebagainya bisa dilakukan dengan mudah. Terakhir, pembuatan hingga pengiriman invoice digital dapat dilakukan dengan gratis dalam Paper.id, tercatat otomatis dan bisa dibubuhkan langsung dengan e-meterai asli, karena Paper.id sudah bekerja sama dengan PERURI.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi penanda akan revolusi pembayaran antar bisnis (B2B) di Indonesia, khususnya kepada supplier/vendor. Pelaku usaha yang biasanya tidak bisa memilih metode pembayaran yang mereka inginkan, kini bisa bayar pakai apa saja, termasuk kartu kredit.

Pembayaran bisnis menjadi lebih lancar, cashflow terkontrol sekaligus memaksimalkan manfaat menarik yang ditawarkan oleh kartu kredit seperti meningkatkan koleksi poin dan miles.

Tentang Paper.id
Paper.id adalah solusi pembayaran, penagihan dan keuangan untuk transaksi bisnis yang membantu pelaku usaha menerima dan melakukan pembayaran lebih cepat dengan berbagai metode lewat PaperPay Out dan penerimaan pembayaran lewat PaperPay In via berbagai opsi, lacak dan pencocokkan dokumen serta rekonsiliasi otomatis, serta menyediakan pendanaan berbasis supply chain. Didirikan pada akhir 2016, Paper.id dapat diintegrasikan dengan sistem ERP perusahaan besar lewat API atau menjadi solusi end-to-end bagi UMKM sehingga menghubungkan dan mendigitalisasikan seluruh proses supply chain.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More