Jakarta, iTechMagz.id – Belum lama ini, Google mengumumkan sejumlah teknologi barunya lewat acara tahunan mereka di panggung I/O.
Berbagai hal terbaru yang telah dikerjakan selama perjalanan 7 tahun ini. Google berfokus pada AI, dimana saat ini tengah menjadi hal yang hangat dibincangkan di tengah masyarakat. Google membuka peluang untuk membuat AI makin bermanfaat bagi masyarakat, bisnis, komunitas, dan semua masyarakat digital di seluruh dunia.
Khusus bagi para pengembang aplikasi, kini ada peluang baru untuk menambah pengguna baru dengan berbagai platform ber-traffic tinggi khusus untuk menampilkan konten-konten dari para komunitas developer yang paling menarik, termasuk via notifikasi Google Play.
Game yang telah ikut berpartisipasi mengalami 20% kenaikan dalam akuisisi dan akuisisi ulang di Play Store, yang didorong oleh lebih dari 60% kenaikan traffic dari fitur Jelajahi.
Kini, untuk meningkatkan bagaimana dan di mana konten Promosional para developer dilihat di Play, terdapat pembaharuan cara pelaporan agar komunitas developer dapat melacak dan mengoptimalkan performa langsung event promosinya, baik di menu Konsol Play, atau melalui laporan performa konten Promosional.
Selain itu, fitur monetisasi Google Play kini dirancang lebih efektif. Adanya perubahan baru terhadap fitur langganan untuk membantu memperluas jangkauan para pengguna serta meningkatkan konversi dan retensi.
Tahun ini, Google juga meluncurkan fitur penagihan agar komunitas developer dapat menyediakan berbagai harga paket perpanjangan otomatis dan paket prabayar sesuai keinginan pengguna, contohnya untuk memberikan diskon berulang kepada pengguna “VIP”.
Makin banyak perbaikan
Dasar dari semua bisnis aplikasi adalah kemampuan menarik pengguna, dan langkah pertamanya adalah listing Play Store developer.
Perubahan-perubahan baru ini dapat membantu mereka untuk membuat konten yang lebih bagus dan lebih dipersonalisasi untuk makin mendorong pertumbuhan audiens pihak developer.
“Tahun lalu, kami memungkinkan semua aplikasi dan game untuk membuat minimal 50 listing Play Store yang dapat disesuaikan. Kini, selain menyesuaikan dengan negara dan status prapendaftaran, Anda juga dapat menyesuaikan listing untuk pengguna nonaktif, misalnya dengan menekankan alasan mengapa mereka harus mencoba aplikasi atau game Anda lagi,” tulis Google dalam blog resminya yang dikutip pada Rabu (24/5/2023).
Selain itu, dalam waktu dekat Google akan meluncurkan listing Play Store yang dapat disesuaikan untuk grup iklan kampanye Aplikasi Google Ads. Fitur ini memungkinkan pengembang untuk menayangkan listing yang disesuaikan kepada pengguna yang berasal dari iklan tertentu di AdMob dan YouTube. Dengan demikian, pengembang dapat memperlancar transisi pengguna dari Google Ads ke Google Play.
Terakhir, untuk membantu pengembang dalam menjangkau orang-orang menggunakan bahasa asli mereka, baru-baru ini Google meluncurkan model terjemahan mesin baru untuk 10 bahasa dari Google Translate di Play Console.
Menariknya, pengembang dapat menerjemahkan aplikasi dan listing Play Store hanya dalam beberapa menit, tanpa biaya alias gratis.
“Dengan semua fitur-fitur baru ini, jumlah listing yang harus dikelola akan makin banyak, jadi kami meluncurkan grup listing untuk menyederhanakan prosesnya. Sekarang Anda dapat mendesain listing untuk berbagai macam audiens cukup dengan membuat listing dasar, lalu mengganti elemen-elemen tertentu,” tutup Google.
Comments are closed.