Strategi BUMN Geber Transformasi Digital
Itechmagz.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan telah mempersiapkan tiga strategi besar dalam mengoptimalisasi transformasi digital dalam negeri. Hal ini dilakukan agar pertumbuhan ekonomi masyarakat terus meningkat.
“Jurus yang pertama yaitu melalui pembangunan dan pengembangan infrastruktur digital yang merata di seluruh penjuru Indonesia, termasuk Data Center, cloud, jaringan 5G, fiber optik, dan lainnya. Kedua, berkontribusi terhadap pengembangan masyarakat digital. Karena infrastruktur yang mumpuni harus diiringi dengan kualitas SDM dan wawasan digital masyarakatnya,” kata Erick pada (13/10/2022).
Adapun strategi yang ketiga yaitu, dengan mengakselerasi ekosistem ekonomi digital. Dalam strategi yang ketiga ini, BUMN mengambil peran sebagai agregator dalam membangun end-to-end digital value chain untuk mengantisipasi gelombang pengembangan bisnis digital.
Menurutnya, strategi-strategi ini diperlukan agar manfaat dari transformasi digital itu sendiri dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Indonesia untuk kemajuan ekonomi yang nantinya dapat dijaga secara bersama-sama.
Untuk mendukung tiga strategi itu, Erick mengungkapkan bahwa Indonesia harus mulai berinvestasi pada knowledge base ekonomi, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan kualitas sumber daya manusia.
“Ke depan, Indonesia butuh lebih 17 juta talenta yang dapat mengisi digital ekonomi ini, baik sebagai profesional ataupun pengusaha. Kita harus memastikan manfaat ekonomi juga dapat dirasakan secara merata dan untuk seluruh rakyat Indonesia,” tutup Erick.
BUMN Dorong UMKM Naik Kelas Melalui Pasar Digital
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa berbagai program yang disiapkan oleh Kementerian BUMN dalam mendorong inklusi keuangan dan penguatan bisnis UMKM telah berhasil mengantarkan para pelaku usaha untuk naik kelas.
Salah satu Program tersebut adalah Program Pasar Digital atau PaDI UMKM. Program ini menjadi salah satu sarana mengarahkan bisnis UMKM pada kepastian dan keberlanjutan usaha. Program PaDI UMKM ini juga sejak awal mampu mendorong transformasi BUMN dalam membentuk ekosistem yang melibatkan UMKM.
“Hingga saat ini, sebanyak 40.000 UMKM sudah bergabung dalam program Pasar Digital UMKM. Bersama 92 perusahaan dan anak perusahaan BUMN sudah menyalurkan pembiayaan Rp 24,4 triliun sepanjang tahun 2022. Itu dengan target tahun ini (2023), Insya Alloh, mencapai Rp 50 triliun,” sebut Erick dalam sambutan pada acara BRI Microfinance Outlook 2023, dengan tema ”Financial Inclusion and ESG: The Road to Equitable Economic Prosperity, Jakarta (26/1/2023).
Erick juga menambahkan bahwa transformasi program kolaborasi UMKM bersama BUMN dalam Program PaDI tidak hanya membantu menyerap produk dari UMKM. Program ini juga menjaga agar BUMN tidak bersikap sebagai menara gading yang tinggi menjulang dan tak tersentuh oleh rakyat.
“BUMN bukan menara gading yang tidak tersentuh oleh rakyat. PaDI UMKM juga menjaga agar dapat membantu perjalanan kita menuju Indonesia yang merdeka dan berdaulat,” ujarnya.
Erick mengungkapkan dirinya lega dan gembira karena pembicaraan mengenai inklusi keuangan semakin mengarah dan menajam kepada UMKM. Itu penting karena UMKM merupakan arena kehidupan rakyat, arena perekonomian masyarakat, dan arena untuk mempercayakan harapan besar kala bertahan dengan usaha sendiri.
“(UMKM itu) bukan hanya untuk melompat jauh dengan inovasi. Seringkali, usaha rakyat ini dilakukan hanya untuk bertahan hidup sehari – hari,” ujarnya.
Untuk memperkuat inklusi keuangan pada UMKM ini, Erick menekankan peran BRI sebagai Holding Keuangan Ultra Mikro. Sebab BRI, sejak awal, telah konsisten berfokus pada pengembangan perekonomian dan keuangan rakyat.
“Terutama dalam menjalankan target kita dalam menyalurkan pembiayaan dan pendampingan hingga kini. BRI berhasil mengintegrasikan 34 juta nasabah dari target 50 juta nasabah melalui holding ultra mikro,” kata Erick.
Ke-34 juta nasabah holding ultra mikro itu terdiri atas 14 juta nasabah mikro BRI; 6,8 juta nasabah mikro PT Pegadaian (Perseroan), dan 13 juta nasabah PNM Mekaar. Khusus untuk PNM Mekaar sudah menyalurkan Rp 156,79 triliun. Dan secara khusus meningkatkan talenta serta kemampuan Ibu – ibu Preneur dan perempuan Indonesia dalam berusaha.
“Ini wujud kemajuan yang memiliki harapan ketika kita bicara mengenai inklusi keuangan. Maka dari itu, kita harus lebih memastikan program-program inklusif yang mendorong UMKM naik kelas, dapat berjalan berkelanjutan. Karena melalui UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian rakyat juga lah dapat kita atasi persoalan yang dihadapi, hingga meraih Indonesia merdeka dan berdaulat,” ujar Erick.
Erick Thohir Genjot Pemerataan Transformasi Digital hingga ke Desa-desa
Menteri BUMN Erick Thohir terus menggenjot transformasi digital ke seluruh wilayah di Indonesia. Komitmen itu ditunjukkan dengan mendorong percepatan wifi masuk ke desa. “BUMN melalui Telkomsel terus berupaya membantu percepatan gerakan wifi masuk desa dengan memperluas cakupan wilayah,” terang Erick Thohir.
Dia mengatakan pemerintah terus melakukan upaya pemerataan transformasi digital hingga menyentuh daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal). Erick Thohir menuturkan, kalau dulu ada gerakan listrik masuk desa, sekarang di era digital pemerintah menggenjot desa-desa juga difasilitasi wifi.
“Pemerataan transformasi digital di daerah 3T terus digenjot pemerintah. Nah karena itu saya sampaikan, kalau dulu listrik masuk desa, sekarang wifi masuk desa,” ucap Erick Thohir.
Erick Thohir mengatakan Telkomsel sebagai perusahaan BUMN terus berupaya membantu pemerintah dalam mewujudkan pemerataan transformasi digital. Berbagai kolaborasi pun telah dilakukan, salah satunya bersama Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo).
“Baik dari pemerintah di bawah Menkominfo itu melakukan penetrasi kepada pembangunan infrastruktur di 3T. Kita Telkomsel turut membantu walaupun kita korporasi,” ujar Erick Thohir.
Eks Presiden Inter Milan itu mengatakan lewat kolaborasi dengan Kemkominfo, pemerataan infrastruktur digital bisa terwujud. Dengan itu, Erick Thohir berharap peningkatan SDM masyarakat juga semakin baik. “Lewat kolaborasi dengan Kominfo, perlahan tapi pasti masyarakat akan menikmati digital secara menyeluruh,” pungkasnya.
Siap Hadapi Resesi 2023, Erick Thohir Perkuat Kerjasama dan Harmoni BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai dalam menghadapi ancaman resesi tahun ini, semua pihak utamanya BUMN diminta memperkuat kerjasama dan harmoni, guna mewujudkan transformasi.
Menurutnya, transformasi BUMN menjadi fokus utamanya sejak awal menjabat sebagai Menteri BUMN. Poin penting dalam mentransformasikan BUMN dengan kultur dan AKHLAK-nya.
“Di dalam AKHLAK ada harmoni, tidak mungkin transformasi terjadi kalau tidak terjadi transformasi daripada manusianya,” kata Erick dalam acara perayaan Natal Bersama Kementerian BUMN dan BUMN Tahun 2022, Selasa (17/1/2023).
Menurutnya, harmoni di antara pegawai BUMN dan Kementerian BUMN sangat berpengaruh dengan transformasi yang dilakukan. Ia juga berpesan agar kerja sama yang harmoni dari semua pihak tidak selesai sampai di sini.
Erick menambahkan, dengan adanya isu resesi yang dihadapi dunia, Indonesia masih menghadapi tekanan dalam hal penanganan ekonomi, lapangan pekerjaan yang terbatas, dan stabilisasi harga bahan pokok.
“Kita harus bersatu dalam penanganan ekonomi. Ini merupakan momen bagi kita untuk tetap bersatu menghadapi tantangan tahun 2023. Ayo kita solid untuk Indonesia yang kita cintai,” ungkapnya.
Comments are closed.