itechmagz.id – PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/ID FOOD melakukan peluncuran produk – produk retail pangan sebagai kontribusi perseroan jaga ketersediaan dan stabilisasi harga melalui pengembangan produk pangan.
“Kita refresh lagi tujuan dari pembentukan BUMN Holding Pangan ID FOOD untuk berkontribusi terhadap ketahanan pangan, ketika kita berbicara pangan tentunya terkait ketersediaan, keterjangkauan, kesinambungan dari produk pangan.” Jelas Frans Marganda Tambunan, Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD.
Menurutnya, ID FOOD berkontribusi meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, nelayan dan mitra – mitra ID FOOD Group agar dapat menjadi global player industri pangan melalui operational excellence ID FOOD Group.
“Sesuai visi dan misi ID FOOD, hari ini pun kita refresh lagi Perpres No. 125 tahun 2022, pemerintah memberikan kepercayaan dan meminta ID FOOD sebagai BUMN Pangan dapat berkontribusi untuk penstabilan stok dan harga pangan,” pungkasnya.
Menurutnya, semua berkesinambungan baik dari pembentukan BUMN Holding Pangan dan beberapa program pemerintah melalui 2 (dua) tugas, pertama adalah menjadi BUMN Pangan yang sehat secara komersial untuk mencapai profit, dan kedua tentunya juga dapat memberikan benefit untuk bangsa dan negara terutama melalui program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
“ID FOOD kedepan akan bergerak dalam melaksanakan tugasnya, pertama untuk dapat menghasilkan produk – produk yang diproduksi ID FOOD, produk – produk dari offtaker petani, peternak dan nelayan, produk yang dikerjasamakan dengan pihak lain,”tambahnya.
Selain itu, produk – produk pangan yang dikelola ID FOOD distribusikan melalui dua cara, pertama secara komersial, kedua melalui program CPP sebagai wujud meningkatkan inklusivitas petani, peternak dan nelayan.
Sementara itu, Direktur Komersial Holding Pangan ID FOOD Ardiansyah Chaniago menambahkan produk – produk yang dilakukan peluncuran pada momentum HUT pertama Holding Pangan merupakan bagian dari program new product development ID FOOD Group yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami menghadirkan lima produk pangan baru dengan brand Rania, diantaranya Rania Garam, Rania Tepung, Rania Gula, Rania Kecap, Rania Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK), produk beras dengan brand beras cap tiga warung, dua produk garam yakni garam magissa, garam therapina, serta produk non pangan ID FOOD Group seperti Nushi tissue, Nushi alkohol swab, dan lainnya,”urai Ardiansyah.
Ardiansyah melanjutkan bahwa produk-produk pangan ini telah mengantongi izin sebagai pemenuhan persyaratan keamanan konsumsi pangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta telah dilengkapi dengan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
“Pendistribusian marketnya pun disiapkan skala nasional dan tersedia di beberapa e-commerce seperti platform Warung Pangan yang dikelola anggota holding PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, dan sinergi platform e-commerce lainnya,”ungkapnya
Comments are closed.