PLN Berhasil Rampungkan PSN melalui Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan yang Agile

Jakarta, Itech – PT PLN (Persero) telah berhasil merampungkan Proyek Strategis Nasional (PSN) melalui pembangunan infrastruktur kelistrikan yang tersebar di Provinsi Jawa Tengah, Timur, Bali dan Sulawesi.

Proyek yang diselesaikan pada tahun 2022 ini diantaranya 9 jalur transmisi sepanjang 253,05 kilo meter sirkuit (kms) dan 4 Gardu Induk (GI) yang memiliki total kapasitas 420 mega volt ampere (MVA) dengan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 60,78%.

Dengan selesainya 13 proyek ketenagalistrikan ini mampu meningkatkan keandalan listrik di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.

“Tingginya realisasi TKDN ini menunjukkan komitmen PLN dalam meningkatkan porsi industri lokal untuk berperan bersama dalam penyelesaian pembangunan infrastruktur kelistrikan yang akan memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Pulau Jawa dan Bali serta untuk meningkatkan perekonomian nasional,” ungkap Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto, ditulis Jum’at (03/02/2023).

Infrastruktur ketenagalistrikan tersebut dibangun dengan nilai investasi total sebesar lebih dari Rp 957 miliar di akhir tahun 2022 dengan zero accident.

Tak hanya itu, hingga saat ini PLN terus berupaya dalam pengamanan aset negara. Sepanjang tahun 2022, melalui PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) bersinergi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), PLN telah berhasil merampungkan penerbitan sertifikat mencapai 813 persil tanah.

Di samping itu, PLN juga telah berhasil menyelesaikan 26 Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sulawesi. PSN ketenagalistrikan tersebut terdiri atas 12 Gardu Induk (GI) berkapasitas 480 mega volt ampere (MVA), 13 jaringan transmisi sepanjang 950.218 kilo meter sirkuit (kms), dan satu pembangkit berkapasitas 100 mega watt (MW). Proyek-proyek tersebut mencapai rata-rata Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 64,24 persen.

Wiluyo menyampaikan, penyelesaian 26 proyek ini juga untuk menghadirkan listrik yang andal di wilayah Sulawesi. Selain itu, kehadiran infrastruktur ketenagalistrikan ini juga bentuk dukungan komitmen PLN mendorong perekonomian melalui hilirisasi industri di Sulawesi.

PLN Rampungkan Pembangunan Terminal khusus PLTMGU Lombok Peaker PLN Manfaatkan Sisa Pembakaran PLTU untuk Bangun Infrastruktur PLN NTB Manfaatkan 30 Ribu Ton Limbah Batubara untuk Infrastruktur

“Hasil kerja nyata PLN sepanjang 2022 kini dapat dirasakan oleh masyarakat dan stakeholder. PLN berkomitmen untuk menyediakan pasokan listrik yang andal melalui penyelesaian pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan,” kata Wiluyo melalui keterangan, Rabu (18/1/2023).

Dalam penyelesaian infrastruktur ini, lanjut Wiluyo, PLN juga mendorong penggunaan produk-produk dalam negeri. Hal ini di buktikan dari persentase TKDN pembangunan infrastruktur kelistrikan di Sulawesi pada 2022 yang digunakan mencapai 43,08 persen untuk pembangkit, 72,59 persen untuk Gardu Induk, dan 77,06 persen untuk jaringan transmisi.

Untuk itu, Wiluyo mengapresiasi kerja keras seluruh insan PLN dan berbagai pihak dalam penyelesaian 26 proyek di Sulawesi ini. Dia melanjutkan, suksesnya pembangunan infrastruktur ini juga berkat kerja sama dan sinergi dari seluruh mitra kerja PLN.

“Kami berharap beroperasinya ke-26 PSN ini dapat mendorong pertumbuhan perekonomian nasional dengan menarik investor untuk berinvestasi di Sulawesi baik pada sektor pariwisata maupun industri guna menghadapi tantangan ekonomi di tahun 2023,” pungkasnya.