Mitra Apple Foxconn Investasikan Lagi $500 Juta pada Bisnis di India
Jakarta, Itech- Foxconn menginvestasikan $500 juta lagi dalam bisnisnya di India seiring rencana untuk memperluas pabrik pembuat chipnya di pasar Asia Selatan yang perlahan-lahan menjadi pusat perangkat keras utama bagi Apple seperti yang dilansir dari techcrunch.com pada Jumat (09/12).
Dalam pengajuan bursa saham di Taiwan pada hari Kamis, Foxconn mengatakan anak perusahaannya di Singapura sedang mengerahkan modal ke entitas India, Hon Hai Technology India Mega Development Private Limited. Tim Culpan dari Bloomberg pertama kali melaporkan tentang pengajuan tersebut.
Langkah ini mengikuti Foxconn, juga dikenal sebagai Hon Hai, meningkatkan kapasitas produksi ponsel pintarnya di India karena mitra utama Apple mulai memproduksi secara lokal unit iPhone generasi saat ini di negara tersebut.
Pada akhir September, Apple mulai merakit model iPhone 14 di India, memproduksi secara lokal rangkaian saat ini untuk pertama kalinya pada tahun kalender yang sama di pasar ponsel pintar terbesar kedua di dunia.
Analis memperkirakan bahwa Apple akan mengubah India menjadi pusat manufaktur iPhone global pada tahun 2025 karena Apple perlahan-lahan mengurangi ketergantungannya pada China, di mana Apple telah memproduksi sebagian besar perangkatnya selama lebih dari satu dekade.
Dalam laporan bulan September, analis JP Morgan mengatakan Apple akan memindahkan 5% dari produksi iPhone 14 global ke India pada akhir 2022 dan memperluas kapasitas produksinya di negara tersebut untuk memproduksi 25% dari semua iPhone pada tahun 2025.
Dalam sebuah laporan Rabu, analis Morgan Stanley menggemakan banyak perkiraan serupa, dengan mengatakan, tujuan Apple adalah membuat India “berkontribusi hingga 10% dari total produksi iPhone dalam 2-3 tahun.”
Foxconn juga baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman dengan negara bagian Gujarat di India untuk mendirikan unit semikonduktor dan display senilai $20 miliar di negara bagian pesisir yang menjadi rumah Perdana Menteri Narendra Modi.
Foxconn mengatakan akan membawa keahlian teknis untuk usaha tersebut, sedangkan Vedanta, yang dikenal dengan bisnis pertambangannya, akan membiayai proyek tersebut, kata pejabat tinggi. Negara bagian Gujarat akan menawarkan subsidi belanja modal dan listrik untuk proyek tersebut. (DAF)
Baca Juga: Twitter Sebut Bug Keamanan Android Berikan Akses Ke Pesan Langsung
Baca Juga: Meta Uji Platform Live Streaming Bagi Influencer Bernama Super
Baca Juga: Intip Serunya Menginap di Vega Hotel Gading Serpong
Baca Juga: YouTube Sedang Uji Cara Baru Bagi Pembuat Konten Terpilih Untuk Promosikan Konten Mereka
Baca Juga: Ketua MPR RI Resmikan Kantor Penambangan Kripto Terbesar Di Indonesia
Baca Juga: Apple Luncurkan IPhone 14 Dan IPhone 14 Plus
Comments are closed.