Meta akan Integrasikan Zoom dan Microsoft Teams ke dalam Ruang Kerja VR

97

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Meta membuat dorongan besar untuk menjual Quest Pro barunya kepada pekerja kantoran. Di Meta Connect, Mark Zuckerberg memamerkan integrasi yang akan datang dengan tim Zoom dan Microsoft, bersama dengan banyak fitur lain yang dimaksudkan untuk membuat headset lebih menarik bagi bisnis seperti yang dilansir dari engadget.com pada Rabu (12/10).

Pembaruan adalah tanda paling jelas bahwa Meta ingin memposisikan $ 1500 Quest Pro sebagai alat bisnis dan produktivitas, dan bahwa ia melihat kantor sebagai bagian penting dari visinya untuk metaverse. Dan Horizon Workrooms menjadi perangkat lunak pertemuan VR yang diluncurkan dalam versi beta tahun lalu, adalah pusat dari pitch itu.

Di antara pembaruan: integrasi baru dengan Zoom dan Microsoft Teams sehingga orang dapat menelepon ke rapat yang berlangsung di VR. Dengan perubahan tersebut, orang akan dapat bergabung dengan rekan kerja yang bertemu di VR Horizon Workrooms dari perangkat nonVR mereka.

Dalam sebuah postingan blog, Meta mengatakan integrasi Zoom, diharapkan diluncurkan awal tahun 2023 dan akan memberikan lebih banyak opsi tentang bagaimana pengguna memilih untuk muncul.

Demikian pula, integrasi dengan Microsoft’s Teams akan memungkinkan peserta untuk bergabung dalam rapat yang lebih menyeluruh di Teams from Horizon Workrooms. Perusahaan belum mengatakan kapan ikatan dengan Teams dapat tersedia, tetapi fitur tersebut merupakan bagian dari kemitraan yang lebih luas dengan Microsoft untuk membawa aplikasi produktivitasnya ke Quest.

Adsense

CEO Microsoft Satya Nadella bergabung dengan Zuckerberg untuk mengumumkan bahwa perusahaan tersebut juga menggunakan Windows 365 untuk Quest Pro dan Quest 2, dan bahwa konten dari Word, Excel, Powerpoint, dan Outlook akan dapat dilihat dari headset.

Meta juga menunjukkan peningkatan pada fitur Ruang Kerja yang ada, seperti kemampuan untuk menambahkan catatan tempel ke papan tulis VR, dan kemampuan untuk melihat model 3D secara kolaboratif. Perusahaan juga mengembangkan fitur Zoom populer dengan kemampuan untuk membentuk grup breakout yang lebih kecil dalam rapat yang lebih besar. (DAF)

Baca Juga: Twitter Sebut Bug Keamanan Android Berikan Akses Ke Pesan Langsung

Baca Juga: Meta Uji Platform Live Streaming Bagi Influencer Bernama Super

Baca Juga: Intip Serunya Menginap di Vega Hotel Gading Serpong

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More