Snapchat sekarang Nungkinkan Pengguna Coba dan Beli kostum Halloween Secara Virtual Langsung di Dalam Aplikasinya

105

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Snapchat meluncurkan pengalaman AR baru yang memungkinkan pengguna mencoba dan membeli kostum Halloween langsung di dalam aplikasinya, seperti yang dilansir dari techcrunch.com pada Rabu (12/10).

Mulai kemarin, pengguna Snapchat dapat mencoba dan membeli kostum karakter film dan TV populer dari “Stranger Things”, seri “Harry Potter”, “Squid Game”, “Minecraft”, “Ghostbusters”, dan banyak lagi. Pengalaman AR baru diluncurkan dalam kemitraan dengan perusahaan kostum Disguise.

Pengguna dapat mencoba pengalaman baru dengan mengetikkan “Kostum penyamaran” di bilah pencarian aplikasi untuk menelusuri kostum Halloween Snap. Pengguna juga dapat mencari kostum tertentu dengan mencari film atau acara TV tertentu, seperti “Squid Game” atau “Stranger Things,” melalui Lens Explorer.

Kemudian, pengguna perlu mengambil beberapa foto seluruh tubuh dengan apa pun yang mereka kenakan, dan teknologi AR Snap kemudian akan menerapkan kostum tersebut ke foto pengguna. Kemudian pengguna juga dapat menyimpan gambar atau mengirimkannya ke teman.

Jika menyukai kostumnya, pengguna dapat membelinya langsung di dalam aplikasi. Pembelian akan dilakukan melalui Disguise Costumes.

Peluncuran ini dilakukan saat Snap baru-baru ini memperluas investasinya dalam belanja AR dengan pengenalan alat yang mengubah foto menjadi aset 3D dan peluncuran tujuan dalam aplikasi untuk mode AR dan uji coba virtual yang disebut “Dress Up.”

Adsense

Perusahaan telah membuat langkah dengan e-commerce bertenaga AR selama setahun terakhir, setelah memberikan fitur “Scan” berbasis visi komputer penempatan yang lebih menonjol di dalam bagian Kamera aplikasi dan meningkatkannya dengan kemampuan perdagangan.

Snap mengatakan bahwa mereka melakukan penelitian dengan perusahaan konsultan Ipsos dan menemukan bahwa 92% pengguna Gen Z tertarik menggunakan AR untuk berbelanja. Tidak mengherankan bahwa AR menjadi lebih populer untuk tujuan belanja, karena semakin banyak perusahaan yang menggabungkan teknologi ke dalam upaya ritel mereka. (DAF)

Baca Juga: Twitter Sebut Bug Keamanan Android Berikan Akses Ke Pesan Langsung

Baca Juga: Meta Uji Platform Live Streaming Bagi Influencer Bernama Super

Baca Juga: Intip Serunya Menginap di Vega Hotel Gading Serpong

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More